ABSTRAK


Suherman: KEUTAMAAN BELAJAR MENURUT PANDANGAN AL-FAQIH ABU LAITS AS-SAMARQANDI DALAM KITAB TANBIH AL-GOFILIN
(Tinjauan Ilmu Pendidikan Islam)

Belajar merupakan proses penambah wawasan untuk mecapai sebuah tujuan kepandaian dengan ilmu pengetahuan.
Belajar akan lebih baik apabila dibimbing oleh pengajar dan menggunakan strategi, media, langkah-langkah pembelajaran berdasarkan metode yang digunakan dan prosedur dalam pembelajaran.
Belajar memerlukan tiga komponen utama yaitu: guru, siswa dan bahan ajar. Ahli lain menyatakan proses belajar merupaka interakasi antara berbagai unsur, dengan unsur utama adalah siswa, kebutuhan sebagai sumber, serta situasi belajar yang memberikan kemungkinan kegiatan belajar. Meskipun dmikian guru merupakan faktor yang cukup menetukan, seperti menentukan bahan ajar serta perangkat yang lainnya.
Berdasarkan penjelasan diatas belajar suatu proses yang harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, teknik, metode dan pendekatan.
Untuk meningkatkan semangat belajar perlu diberikan motivasi yang berbentuk metafisik dalam pandangan keagamaan, yaitu dengan mempelajari mengenai keutamaan belajar secara islami.
Dalam hal ini penulis melakukan analisis kutamaan belajar dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mendeskrifsikan latar belakang penulisan kitab Tanbih al-Gofilin Al-Faqih Abu Laits Al-Samarqandi;
2. Mendeskrifsikan keutamaan dalam menurut pandangan Al-Faih Abu Laits Al-Samarqandi;
3. Untuk mengetahui implikasi keutamaan dalam menurut pandangan Al-Faih Abu Laits Al-Samarqandi terhadap Pendidikan Islam.
Adapun kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka memperkaya khazanah perpustakaan pada dunia pendidikan, menjadi sumbangan pemikiran kepada para praktisi pendidikan dalam lingkungan pendidikannya, serta menjadikan bahan pemikiran bagi masyarakat pada umumnya, sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupannya di masyarakat.
Dalam penulisan skripsi ini memerlukan metode agar penelitiannya sesuai dengan yang diharapkan. Metode yang digunkan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode tinjauan pustaka (library reseach) melalui tanskrip, buku, majalah, surat kabar, notulen rapat, agenda dan sebagainya.

Dengan mengkaji keutamaan belajar diharapkan mempunyai dampak baik terhadap pendidikan Islam. Sehingga pendidikan Islam dapat lebih meningkat dari sebelumnya karena keutamaan belajar yang ditulis oleh al-Faqih Abu Laits As-Samarqandi ini berdasarkan al-Qur'an dan hadits. Sebagaimana kita ketahui bahwa Alqur'an dan hadits merupakan sumber hukum islam.
Diantara dampak dari kajian keutamaan belajar antara lain:
1. Memberikan wawasan terhadap dunia pendidikan Islam akan arti belajar.
2. Memberi semangat terhadap umat Islam untuk melaksanakan belajar dengan harapan mardlotillah. Karena belajar merupakan langkah awal yang yang mesti dilakukan sebelum beribadah karena apabila beribadah tidak berdasarkan ilmu maka ibadahnya mardud (tidak diterima).
3. Menumbuh dan mengembangkan serta membentuk sikap positif dan disiplin serta cinta tehadap ajaran agama terhadap generasi Muslim
4. Berkat pemahaman tentang pentingnya belajar, maka generasi Muslim menyadari akan keharusan menjadi hamba Allah yang beriman dan berilmu pengetahuan, karenanya ia tak pernah henti menuntut ilmu dalam rangka mecari keridloan Allah SWT. Dengan ilmu semakin menjadi lebih taqwa kepada Allah SWT sesuai dngan tuntunan Islam.
5. Menumbuhkan dan membina keterampilan beragama dalam semua lapangan hidup dan kehidupan serta dapat memahami dan menghayati ajaran Islam secara menadalam dan menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman hidup baik dalam hubungan dirinya dengan Allah dan hubungan dengan sesame manusia.
6. Mendorong manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.