ABSTRAKSI
PENDIDIKAN KELUARGA DALAM UNTUK ANAK USIA MUMAYYIZ DALAM KITAB FATHUL MU’IN ANALISIS ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Oleh :
Cecep Taufikurrohman Sholeh
Nim: 06.01.012
Pendidikan dalam keluarga untuk anak usia mumayyiz dimana keluarga merupakan salah satu institusi pendidikan terkecil yang sangat penting, institusi pendidikan yang akan membentuk watak dan arah kehidupan seorang anak pada masa yang akan datang. Banyak persoalan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berupa penyimpangan prilaku pada diri seorang anak dimana dia mempunyai prilaku yang sangat baik, hal ini tidak terlepas dari bagaimana pendidikan dalam keluarganya. Pendidikan keluarga merupakan patner yang tidak dapat dipisahkan dengan institusi pendidikan formal. Seorang anak didik yang duduk di bangku sekolah formal, bagaimanapun pasti akan kembali kerumah keluarganya, begitu pula waktu yang paling banyak dihabiskan adalah dalam lingkungan keluarganya. Maka peran keluarga dalam membentuk anak terutama dalam pendidikan jasmani, kesehatan, akal, keindahan, emosi, agama dan spiritual, akhlak, dan sosial sangat penting. Karena itu, adanya pendidikan dalam keluarga adalah suatu usaha penyiapan generasi yang tangguh jasmani dan keimanannya untuk mengahadapi tantangan yang begitu besar dimasa depannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang utuh tentang pendidikan dalam keluarga untuk anak usia mumayyiz dalam kitab Fathul Mu’in analisis ilmu pendidikan Islam. Ide-ide reformatif yang terulas, ditelusuri, diramu, dan diolah dari berbagai literature yang khusus membahas hal tersebut. Secara khusus penelitian ini bermaksud untuk memperoleh informasi yang akurat tentang: a.ditemukannya dasar alternative, untuk pijakan pendidikan dalam keluarga untuk anak usia mumayyiz, b. mengetahui konsep pendidikan dalam keluarga untuk anak usia mumayyiz dalam kitab Fathul Mu’in dan di tinjau dari analisis ilmu pendidikan Islam, c. mengetahui konsep-konsep pendidikan dari berbagai teori sekaligus menjadikannya sebagai bahan analisis terhadap pendidikan dalam keluarga untuk anak usia mumayyiz.
Kemudian kajian ini ditinjau menurut pendekatan deskriptif analitis dengan menggunakan metode kategorisasi, metode interpretasi, dan metode konsep, yang kesemuanya merupakan satu sinergi untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi keluarga dalam pendidikan khususnya pendidikan untuk anak usia mumayyiz. adapun data penulisan tersebut diperoleh melalui riset pustaka (library research), yaitu dengan mendeskripsikan permasalahan yang ada dan menganalisisnya untuk kemudian diambil kesimpulan, untuk mengetahui makna baru sekaligus mencari solusi yang memungkinkan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih banyak tantangan dan kelemahan yang dihadapi oleh keluarga dalam pendidikan untuk anak usia mumayyiz. Menurut penulis, sebagai langkah awal, perlu diadakannya pemahaman dan pengertian yang mendalam dan menyeluruh kepada setiap keluarga dalam hal arti pentingnya pendidikan untuk anak usia mumayyiz. Pendidikan tersebut meliputi: dasar dan tujuan perlunya pendidikan untuk anak usia mumayyiz, tujuan pendidikan untuk anak usia mumayyiz, bidang-bidang pendidikan untuk anak usia mumayyiz, konsep-konsep pendidikan untuk anak usia mumayyiz, sumber pendidikan keluarga untuk anak usia mumayyiz, dan peranan keluarga terhadap pendidikan untuk anak usia mumayyiz. Dengan demikian, pendidikan dalam keluarga untuk anak usia mumayyiz dalam kitab fathul Mu’in dan di tinjau dari analisis ilmu pendidikan Islam dapat mengemban amanah secara optimal dan maksimal sebagai sumber sekaligus sebagai pengikat bagi nilai-nilai yang dikembangkan keluarga untuk pendidikan anak usia mumayyiz.