No image available for this title

Text

Konsep Pendidikan Pondok Pesantren Tradisional dalam Perspektif Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003;



ABSTRAKSI
Dudung, Konsep Pendidikan Pondok Pesantren Tradisional dalam Perspektif Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003;
Pendidikan merupakan suatu proses di dalam menemukan transformasi baik dalam diri, maupun komunitas. Oleh sebab itu, proses pendidikan yang benar adalah membebaskan seseorang dari berbagai kungkungan, intimidasi, dan ekploitasi. Pendidikan harus dapat membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur melalui proses pembentukan kepribadian, kemandirian dan norma-norma tentang baik dan buruk, pendidikan tersebut dapat dilaksanakan pada pondok pesantren tradisional yang mengajarkan ilmu kauni dan syariah. Urgensinya pendidikan pesantren akan berimplikasi pada pembentukan keimanan dan ketakwaan seseorang pada sang Khalik.
Berdasarkan pada rumusan masalah bagaimana konsep pendidikan pondok pesantren tradisional dalam perspektif sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, dan bagaimana potret pendidikan pondok pesantren tradisional. Berdasar pada hal tersebut maka penulis merumuskan tujuan yang harus dicapai yaitu mengetahui konsep pendidikan pondok pesantren tradisional dalam perspektif sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 dan mengetahui potret pendidikan pondok pesantren tradisional.
Kerangka pemikiran, bahwa pendidikan pondok pesantren tradisional merupakan suatu wadah pendidikan yang berciri khas unik dan merupakan pendidikan asli Indonesia. Maka dari itu, pendidikan pondok pesantren tradisional sangat signifikan adanya di dalam menanamkan kesadaran, baik secara nyata, potensi dan kultural. Melalui pendidikan pondok pesantren tradisional peserta didik diajak untuk mampu memahami realitas pendidikan Islam.
Teknik penulisan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif. Hal ini merupakan salah satu jenis metode yang menitik beratkan pada penalaran yang berdasarkan realitas sosial secara objektif dan melalui paradigma fenomenologis, artinya metode ini digunakan atas tiga pertimbangan: pertama, untuk mempermudah pemahaman realitas ganda. Kedua, menyajikan secara hakiki antara peneliti dan realitas; ketiga, metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri pada bentuk nilai yang dihadapi. Dengan jenis penelitian library reaserch.
Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan pondok pesantren tradisonal dalam perspektif sistem pendidkan nasional nomor 20 tahun 2003 memiliki makna bahwa pendidikan yang memiliki ciri khas pondok dan pesantren yang di dalamnya terdapat pendidik/Kiayi, peserta didik (santri), kurikulum pendidikan/Isi pendidikan, media pendidikan, pola atau stretagi pembinaan atau pembelajaran serta lingkungan pedidikan dan termasuk sebagai pendidikan Islam. Pendidikan pondok pesantren ini diamanatkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai pendidikan kegamaan. Selanjutnya, potre pendidikan pondok pesantren tradisional ideal masa depan tentunya Pertama, kepemimpinan pondok pesantren yang mandiri dan tidak terkooptasi oleh negara, kedua, kitab-kitab rujukan umum yang selalu digunakan masih murni, ketiga, sistem nilai yang digunakan adalah bagian dari masyarakat yang luas serta tidak terkooptasi oleh pengaruh apapun, artinya mewujudkan kearifan lokal pesantren.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Alfabeta : Malang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
skripsi PAI
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya