ABSTRAKSI
Ai Herawati, Konsep Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Leuwikidang Bungursari Kota Tasikmalaya;
Pada hakekatnya pembelajaran diorientasikan pada pembentukan pemahaman dan penanaman sikap serta pembentukan keterampilan peserta didik. Pembelajaran harus dititik beratkan pada peningkatan gairah, minat/motivasi, serta dapat memberikan kesenangan/enjoy kepada siswa, melalui model pembelajaran inkuiri akan dapat mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik lain, sehingga peserta didik merasa senang dalam belaja.
Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui konsep penerapan model pembelajaran inkuiripada mata pelajaran PAI di Kelas VI SDN. Leuwikidang, dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan model pembelajaran inkuiri.
Berdasar pada kerangka pemikiran bahwa salah satu masalah yang paling sulit di hadapi guru pada saat pembelajaran, yaitu bagaimana cara meningkatkan minat, semangat/gairah siswa dalam belajar, sebab pembelajaran bukan sekedar milik guru, tetapi pembelajaran yang berhasil ialah mampu membangkitkan motivasi, minat serta rasa enjoy/senang siswa secara aktif melakukan pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Sebab itu, model inkuiri akan menjadi penghantar model pembelajaran agar pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, membangkitkan gagasan siswa secara kratif, kritis dll.
Penulisan ini menggunakan metode survey book atau telaah kepustakaan atau bersifat literatur. Dalam hal ini penulis lebih banyak mengadakan penelitian yang bercorak library reaseach, yaitu suatu penelusuran literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep penerapan model inkuiri sangat efektif digunakan dalam pembelajaran PAI, sntaknya pada penentuan SK, KD, Tujuan Pembelajaran, pemilihan materi ajar, melakukan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup hal ini dibuat dalam bentuk scenario pembelajaran. Diantaranya, dalam pelaksanaanya model inkuiri ini ada kelebihannya yaitu mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur, dan terbuka, sedangkan kelemahannya yaitu model ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.