ABSTRAK

AI HANI ROSIDAH, Konsep Rumah Tangga Sakinah Mawadah Warohmah Sebagai Basis Pendidikan Anak Telaah QS. Ar-Ruum Ayat 21.


Al-Quran Surat Ar-Ruum ayat 21 secara jelas menyatakan bahwa dicipatakannya para istri bagi para suami adalah agar suami hidup tentram bersama istrinya, kemudian akan dijadikannya pula oleh-Nya rasa kasih (saling mencintai) dan rasa sayang pada suami dan istri. Dan Allah menghendaki agar suami hidup bahagia bersama istrinya ataupun istri hidup bahagia bersama suaminya. Dengan mengkaji Al-Quran Surat Ar-Ruum ayat 21 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Karena keluarga merupakan pondasi pendidikan awal bagi setiap individu dalam menjalankan kehidupannya. Seorang akan sukses di dunia maupun di akhirat apabila diawali dengan keluarga yang baik, yang didalamnya terdapat rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Persoalan ini timbul karena Ilmu Pengetahuan Islam memiliki sumber Ilmu pengetahuan yang berasal dari Al-Quran dan al-Hadits
Rumusan penelitian ini yaitu “Bagaimana konsep rumah tangga sakinah mawadah warohmah sebagai basis pendidikan anak dalam QS. Ar-Ruum ayat 21? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep rumah tangga sakinah mawadah warohmah sebagai basis pendidikan anak dalam QS. Ar-Ruum ayat 21.
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini yaitu berdasarkan Al-Quran surat Ar-Ruum ayat 21 yang ditafsrikan oleh para mufassir dapat disimpulkan bahwa tampaklah perbedaan antara sakinah, mawaddah dan rahmah, sakinah adalah ketenangan, cinta mawaddah merupakan akibat dari dorongan biologis yang menimbulkan senangnya seseorang pada lawan jenis. Sedangkan cinta rahmah adalah dorongan non biologis yaitu fitriyah ilahiyah seseorang untuk menyenangi orang lain baik lawan jenis ataupun sesamanya, seperti kepada anak didik ataupun kepada keluarga lainnya.
Berdasarkan hasil kajian bahwa konsep rumah tangga sakinah mawadah warohmah sebagai basis pendidikan anak dalam QS. Ar-Ruum ayat 21, yaitu Allah SWT memberikan tiga sumber kebahagiaan dalam keluarga yaitu : a) Supaya tercapainya sakinah maka Allah mengajarkan supaya dalam anggota keluarga selalu berdzikir kepada Allah SWT. b) Melalui mawaddah yakni memberikan pendidikan bahwa kita saling mencintai dan menghargai dalam arti untuk tercapainya hal di atas harus selalu mengikuti ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam arti harus menuntut ilmu. c) Dan melalui warahmah yakni mengajarkan kepada kita bahwa harus selalu bersifat sosial terhadap lingkungan termasuk ayah, ibu, anak serta keluarga yang lain.