ABSTRAK


APIP PURKONUDIN : Pelaksanaan Tata Aturan Pesantren Pengaruhnya Terhadap Kedisiplinan Santri(Penelitian Di Pondok Pesantren Al-Munawar Jarnauziyah, Kp. Gunungkadu, Padayungan, Kota Tasikmalaya).
Dalam proses pendidikan di pesantren, pendidikan santri bisa lebih terarah dan tujuan pengajaran pesantren akan terwujud/ tercapai, apabila ditunjang dengan adanya peraturan/ tata tertib kepesantrenan yang disesuaikan dengan tingkat dan kemampuan santri dalam menjalankan aturan tersebut. Penerapan aturan biasa efektif apabila hanya kedisiplinan unuk menjalankan aturan tesebut.
Penelitian ini mempunyai tujuan pokok yaitu untuk mengetahui realitas pelaksanaan tata aturan pesantren di Pesantren Al Munawar Jarnauziyah, untuk mengetahui realitas kedisiplinan santri terhadap aturan/ tata tertib pesantren di pesantren Al Munawar Jarnauziyah, dan yang terakhir adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dari pelaksanaan tata aturan terhadap kedisiplinan santri dalam menjalankan aturan di pesantren Al Munawar Jarnauziyah Padayungan Yang menjadi dasar pemikiran pada penelitian ini adalah : bahwa untuk menciptakan ketertiban dan kamanan di pondok pesantren, supaya pendidikan di pesantren tersebut lebih terarah dan bertujuan, maka dibentuklah suatu aturan yang disebut tata tertib. Tata tetib merupakan sebuah aturan yang dibuat secara tersusun dan teratur, serta saling berurutan, denga tujuan semua orang yang melaksanakan peratauran ini melakukannya sesuai dengan urutan-urutan yang telah dibuat. Suatu tata tertib/ peraturan pesantren bisa berjalan dengan baik efektif serta efisien apabila adanya kedisiplinan diantara para santri dalam menjalankan aturan tersebut.
Hipotesis yang diajukan oleh penulis pada penelitian ini adalah : ”terdapat pengaruh positif yang signifikan dari pelaksanaan tata aturan pesantren (variabel X ) terhadap kedisiplinan santri di pesantren (variabel Y) di pesantren Al Munawar Jarnauziyah Padayungan”.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dimana data diperoleh dengan menggunakan angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Setelah data terkumpul, kemudian diklasifikasikan menurut jenisnya , untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yakni :
N ∑ XY – ( ∑ X) ( ∑ Y )
rxy =
N ∑ X² - ( ∑ X )² N ∑ Y² - ( ∑Y )²

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ralitas penerapan pelaksanaan tata aturan pesantren (variabel X) berkategori cukup, dengan diperolehnya nilai rata-rata angket sebesar sebesar 72, realitas kedisiplinan santri dalam menjalankan aturan pesantren (variabel Y) berkategori cukup dengan diperolehnya nilai rata-rata angket sebesar 76. Terdapat pengaruh positif dari kedua variabel tersebut dengan diperolehnya nilai koefisien korelasi sebesar 0,46 (berkategori cukup). Sumbangan pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 21,16 %. Kategori pengaruh tersebut tergolong cukup karena berada pada interval 16 % < ρ² < 36 %.