ABSTRAK
Nuni Nurhayani. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran PAI dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa SDN 5 Pakemitan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya

Pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah, dimaksudkan untuk “peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.” Dengan demikian kompetensi yang diharapkan meliputi aspek pengetahuan, pengamalan dan sikap. Pada tataran empiris, ketiga kompetensi tersebut belum terwujud secara padu dalam diri peserta didik. Dalam realitanya tidak sedikit guru, khususnya guru PAI yang kurang mengenal pendekatan pembelajaran, hal ini mengakibatkan rendahnya kualitas pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran PAI terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa SDN 5 Pakemitan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan tes. Hasil pengumpulan data diolah dengan menggunakan pendekatan logika dan statistika.
Hasil penelitian penunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses di SDN 5 Pakemitan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya menghasilkan angka rata-rata 4.04. Angka rata-rata itu dalam skala penilaian berada pada interval 3.5 – 4.5 dengan kualifikasi baik. Kompetensi peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN tersebut angka rata-ratanya berada pada kualifikasi baik. Oleh sebab itu disimpulkan bahwa kompetensi peserta didik pada mata pelajaran PAI di SDN 5 Pakemitan Kecamatan Ciawi tergolong baik. Pengaruh pendekatan kerampilan proses terhadap peningkatan kompetensi siswa pada mata pelajaran PAI ditunjukkan dengan angka korelasi. 0.44. Dalam skala menunjukan adanya korelasi cukup. Angka korelasi tersebut terbukti signifikan, sebab dari hasil pengujian terbukti Diketahui t hitung sebesar 3.42 dan t tabel 2.01. Dengan membandingkan kedua angka tersebut terbukti t hitung lebih besar daripada t tabel. Hal tersebut mengan¬dung interpretasi bahwa data mengenai pelaksanaan pendidikan keterampilan proses yang dilaksanakan di SDN 5 Pakemitan Kecamatan Ciawi dan kompetensi peserta didik tergolong korelasi signifikan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan adanya korelasi antara kedua variable tersebut diterima. Adapun hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada hubungan antara kedua variable tersebut ditolak. Koefisien determinasinya 0.89 menunjukkan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kompetensi peserta didik.