ABSTRAKS

Vina Gestika Penerapan Metode Penugasan pada Mata Pelajaran Al-Qur’an-Hadits dan Pengaruhnya Terhadap Semangat Belajar Siswa ( Penelitian Di MI Caringin Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya ).
Tugas pokok seseorang guru ialah mengajar, artinya suatu usaha agar siswa belajar. Pengertian belajar adalah suatu usaha individu untuk merubah tingkah laku melalui berhubungan dengan lingkungan. Tingkahlaku menurut Benyamin Blom, terdiri atas tiga aspek, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. Guru dengan segala kemampuannya harus berusaha agar ketiga aspek perilaku siswa tersebut mengalami perubahan secara positif. Adapun salah satu usaha guru dalam mengajar itu ialah dengan menggunakan metode mengajar yang tepat. Banyak jenis dan bentuk metode mengajar yang biasa digunakan guru, diantaranya ialah metode penugasan. Sedangkan diantara mata pelajaran yang wajib disampaikan kepada siswa dari mulai kelas empat sampai dengan kelas enam MI ialah mata pelajar Al-Qur’an Hadits. Dalam hal ini ingin mengetahui tentang bagaimanakah pelaksanaan penggunaan metode penugasan dalam mengajarkan Al-Qur’an Hadits serta pengaruhnya terhadap semangat belajar siswa di MI Caringin.
Mengingat keterbatasan kemamuan guru-guru, baik kemampuan ilmu pengetahuan maupun kemamuan skills dalam menggunakan metode penugasan pada khususnya, dan kemampuan mengajar pada umumnya, maka penulis berasumsi bahwa banyak kendala dan masalah yang dihadapi oleh guru-guru, terutama dalam upaya meningkatkan semangat belajar siswa.
Secara umum proses penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah yang terjadi pada masa sekarang dan masalah yang aktual. Alasanya ialah karena masalah penggunaan metode penugasan yang digunakan guru dalam mengajarkan mata pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah yang berlangsung pada masa sekarang, serta mengumpulkan data dan informasi secara apa adanya. Selain menggunakan metode deskriptif, juga dibentuk dengan studi lapangan dan studi pustaka. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini ialah teknik angket, wawancara, obsevasi, dan studi dokumenter.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode penugasan oleh guru-guru dalam proses pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Caringin sudah biasa dilakukan meski masih secara sederhana karena kemampuan guru-guru sukwan yang relatif masih belum berpengalaman, serta masih kekurangan alat-alat bantu pengajaran karena masih relatif kekurangan dana pendidikan. Namun demikian, dalam penyajian materi mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits dengan menggunakan metode penugasan, para guru berpedoman pada kurikulum yang berlaku. Adapun mengenai pengaruh penggunaan metode penugasan terhadap semangat belajar siswa, dapat dilihat dari indikasi berupa hasil Ujian Nasional dalam dua tahun terakhir tergolong cukup.