ABSTRAKSI
FARIDATUL HASANAH
Pengaruh Bimbingan dan Penyuluhan terhadap Perkembangan Psikologis
Anak Usia Dini

Dalam dunia pendidikan, siswa merupakan individu yang dinamis dan berada dalam proses perkembangan sehingga memiliki kebutuhan dan dinamika dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Namun siswa senantiasa mengalami perubahan prilaku sebagai akibat hasil proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik, yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada perkembangan psikologisnya. Hal itu disebabkan oleh perbedaan individu. Guna memecahkan persoalan tersebut, proses pendidikan dan pembelajaran perlu bersinerji dengan pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
Realitas peserta didik yang positif terhadap pelaksanaan bbimbingan dan penyuluhan memungkinkan peserta didik untuk lebih berkembang psikologisnya. Lain halnya dengan peserta didik yang negatif terhadap pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan yang akan membuat peserta didik tersebut mengalami kesulitan dalam memahami dan mengembangkan psikologisnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan dan penyluhan tgerhadap perkembangan anak usia dini. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa peserta didik yang positif dapat memberikan pemahaman dan penilaian yang baik terhadap pelaksanaan bimbingan dan penyluhan di sekolahnya sehingga berpengaruh baik pula terhadap perkembangan psikologisnya, karena disinyalir jika peserta didik itu negatif terhadap bimbingan dan penyuluhan, maka perkembangan psikologisnya kurang karena kurangnya bimbingan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuntitatif dengan data diperoleh yaitu variabel X (pengaruh bimbingan dan penyluhan) dan variabel Y (perkembangan anak usia dini), maka data semula berkisar kualitatif diinterpretasikan menjadi data kuantitatif dengan segala skala yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan hasil analisa data kuantitatif diperoleh bahwa pengaruh bimbingan dan penyluhan (X) dengan perkembangan psikologis anak usia dini (Y) menunjukan adanya hubungan (korelasi) rendah sekali yaitu sebesar 0,10%. Pengaruh antara variabel X dan Y adalah sebesar 5%. Adapun 95% lagi adalah pengaruh dari faktor lain seperti lingkungan keluarga, bimbingan orang tua, tauladan orang tua dan tauladan guru serta lingkungan masyarakat.