No image available for this title

Text

PENGARUH DISHARMONIS KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK (Penelitian pada siswa kelas V MI Pangkalan Indihiang Tasikmalaya)



ABSTRAKSI
DODI SURYATNA
PENGARUH DISHARMONIS KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK
(Penelitian pada siswa kelas V MI Pangkalan Indihiang Tasikmalaya)

Pengaruh Disharmonis Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pendidikan Aqidah Akhlak di MI Pangkalan Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Kehidupan dalam keluarga siswa dimungkinkan berasal dari kehidupan keluarga yang harmonis dan disharmonis,baik disebabkan meninggal salah satu orang tuanya ataupun karena bercerai.
Kehidupan keluarga yang harmonis memungkinkan anak bisa berkomunikasi setiap kali menemukan kesulitan,karena mereka bisa mengungkapkan kesulitan dalam belajar kepada orang tuanya,lain halnya dengan siswa yang kehidupan keluarganya disharmonis anak tidak dapat mengungkapkan masalahnya terhadap orangtuanya.
Penelitian ini mempunyai tujuan pokok yaitu untuk mengetahui pengaruh disharmonis keluarga terhadap motivasi belajar siswa dalam pendidikan Akidah Akhlak.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa kehidupan keluarga yang harmonis dapat memberikan dorongan terhadap anak untuk belajar sebab baik ibu ataupun bapak dapat memberikan motivasi langsung kepada anak sehingga anak merasa diperhatikan, lain halnya dengan kehidupan keluarga yang disharmonis perhatian yang dirasakan anak biasanya hanya dari salah satu pihak saja. Oleh karena itu dapat diperkirakan bahwa kehidupan keluarga yang disharmonis sangat berhubungan dan mempengaruhi terhadap motivasi belajar anak untuk lebih giat dan tekun belajar.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif, dimana data-data diperoleh dengan menggunakan angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Setelah data diperoleh yaitu variabel X (kehidupan keluarga) dan variabel Y (motivasi belajar siswa) maka data tersebut yang semula bersifat kualitatif diinterprestasikan menjadi data kuantitatif dengan skala yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. maka data tersebut yang semula bersifat kualitatif diinterprestasikan menjadi data kuantitatif dengan skala yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan hasil analisa kuantitatif diperoleh bahwa pengaruh disharmonis keluarga (variabel X) dengan motivasi belajar siswa (variabel Y) menunjukan adanya hubungan (korelasi) yang tinggi yaitu sebesar 0,90% pengaruh antara variabel X dan variabel Y adalah sebesar 56%.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Alfabeta : Malang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
skripsi PAI
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya