ABSTRAK
YANI YULIANI : pengaruh keteladanan guru pendidikan agama islam terhadap prestasi belajr afektif siswa pada mata pelajaran PAI (penelitian pada siswa kelas VIII SLTP Negeri 2 Sodonghilir Kab. Tasikmalaya)
Penelitian ini bertolak dari fenomena yang terjadi di SLTP Negeri 2 Sodonghilir Kab. Tasikmalaya, diperoleh gambaran bahwa guru agama kelas VIII telah berusaha supaya siswa dapat memperoleh hasil yang baik di dalam belajarnya, yaitu dengan menyampaikan materi yang telah dikuasainya. Selain itu, guru tersebut mempunyai kriteria sebagai guru yang mempunyai teladan yang baik, dan menyampaikan materi yang dikuasainya dengan baik. Hal ini seharusnya berdampak positif pada siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mereka pada bidang studi PAI. Namun kenyataan yang ada di lapangan, masih terdapat siswa yang prestasi belajarnya masih rendah pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dari sini muncul permasalahan yang akan dicari solusinya, yaitu bagaimana keteladanan guru agama hubungannya dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui keteladanan guru pendidikan agama islamhu terhadap prestasi belajar afektif siswa pada mata pelajaran PAI.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa prestasi belajar siswa memiliki ketergantungan terhadap keteladanan guru agama. Adapun hipotesisnya semakin baik (positif) keteladanan guru agama maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Begitu pula sebaliknya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena metode ini tepat untuk menggali mengungkap dan menganalisis masalah yang terjadi pada masa sekarang. Sampel dalam penelitian adalah sampel populasi yakni sebanyak 40 Siswa kelas VIII SLTP Negeri 2 Sodonghilir Kab. Tasikmalaya. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan tes yang disebarkan kepada 40 Siswa kelas VIII SLTP Negeri 2 Sodonghilir Kab. Tasikmalaya sebagai responden.
Temuan penelitian yaitu bahwa realitas keteladanan guru pendidikan agama islam berkategori tinggi. Hal ini ditunjukan oleh nilai rata-rata jawaban mereka terhadap 15 item angket yang diajukan, mencapai nilai 4,27. Angka tersebut berada pada interval nilai 3,6–4,5. Realitas prestasi belajar siswa berkategori cukup. Hal ini ditunjukan oleh nilai rata-rata jawaban mereka terhadap 15 item tes yang diajukan, mencapai nilai 60,55. Angka tersebut berada pada interval nilai 60-69. Realitas hubungan keteladanan guru pendidikan agama islam terhadap prestasi belajar afektif siswa pada mata pelajaran PAI ditunjukan oleh harga koefisien korelasi sebesar 0,55. Angka tersebut mempunyai arti korelasi cukup karena berada dalam daerah interval 0,41-0,60. Kemudian hasil uji hipotesis menunjukan harga z hitung sebesar 4,47 lebih besar dari pada z tabel sebesar 1,69. Berarti hipotesis (Ho) yang menyatakan tidak ada hubungan antara kedua variabel ditolak, sedangkan derajat pengaruhnya sebesar 30 %. Hal ini berarti terdapat 70 % faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI selain keteladanan guru pendidikan agama islam.