ABSTRACT


Pengaruh Metode Kerja Kelompok Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI.

Dalam proses pembelajaran peserta didik yang aktif, peranan aktivitas peserta didik adalah menjadi tujuan bagi setiap pengajaran. Oleh karena guru dituntut untuk menciptakan suasana yang kondusif yang memungkinan peserta didik belajar lebih aktif. Upaya mengaktifkan peserta didik dalam belajar pada prinsipnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor penggunaan metode pembelajaran. Metode kerja kelompok merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru guna menciptakan suasana belajar aktif. Dalam kenyataannya pelaksanaan metode kerja kelompok sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah, namun kebanyakan masih belum terorganisir, sehingga manfaatnya belum terasa, terutama yang berhubungan dengan peningkatan prestasi belajar peserta didik. Hal ini sebagaimana terlihat di SD Inpres Hulnani Alor, di mana metode kerja kelompok sudah dilaksanakan akan tetapi masih belum terorganisir dan terkoordinir.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas aktivitas peserta didik dalam pelaksanaan metode kerja kelompok di SD Inpres Hulnani Alor ; untuk mengetahui realitas prestasi belajar peserta didik SD Inpres Hulnani pada mata pelajaran PAI ; dan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas peserta didik dalam pelaksanaan metode kerja kelompok dengan prestasi belajar mereka dalam mata pelajaran PAI.
Titik tolak penelitian ini adalah bahwa prestasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal, eksternal dan pendekatan belajar. Dalam pendekatan belajar, faktor penggunaan metode pembelajaran yang tepat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar peserta didik.
Langkah-langkah penelitian yang ditempuh meliputi : penentuan jenis data, penentuan sumber data yang meliputi lokasi penelitian, populasi dan sample, metode dan teknik penelitian dan analisis data.
Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas peserta didik dalam pelaksanaan metode kerja kelompok yang ditinjau dari indicator adanya kerjasama, toleransi, disiplin, persaingan positif dan persaingan negative, berada dalam kategori tinggi. Demikian pula halnya prestasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI yang cukup tinggi, baik prestasi kognitif (pengetahuan agama tinggi), afektif (penerimaan agama mendalam), maupun motorik (sikap agama positif). Dengan demikian terdapat hubungan positif antara aktivitas peserta didik dalam pelaksanaan metode kerja kelompok dengan prestasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI yakni sebesar 35%.