Orientalisme merupakan gelombang pemikiran yang lahir dari kajian orang Barat terhadap Timur (Islam) dengan cara pandang sendiri, sehingga sangat rentan dengan perbedaan persepsi. Dalam makna lain, Orientalisme merupakan suatu gerakan ideologi yang timbul di zaman moderen, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran.
Pendidikan Islam merupakan subjek dan sekaligus objek kajian sasaran orientalisme. Pendidikan sebagai transfer of knowlege,transfer of volue,transfer of mind and charachter,transfer culture and transfer of religius,menjadi sarana dalam pergerakan orientalisme.
Dalam sekripsi ini, penulis berusaha mengkaji dan meneliti kembali sejarah orientalisme di Indonesia dalam bentuk analisis untuk mengungkap berbagai dampak orientalise terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini selain bertujuan untuk menambah khasanah tsaqafiyyah juga untuk membentengi diri, dari tantangan harakatul Irtidad,westernisasi, dan pandangan aqidah yang telah terjadi sampai kehidupan dunia ini berahir.
Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library resach) dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan menghimpun buku-buku dan dokumentasi yang relevan. Setelah data terkumpul, maka dilakukan penelaahan secara kritis, sistematis dan menganalisa hubunganya dengan masalah yang diteliti, sehingga diperoleh data atau informasi untuk dideskriftipkan sesuai dengan pokok masalah.