Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan belajar anak didik karena kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi perusak atau penghancur bagi masa depan anak didiknya terutama bagi yang masih kecil(tingkat dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa(tingkat menengah). Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam mengikuti profesinya adalah meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologis. Fleksibilitas kognitif atau keluwesan ranah cipta merupakan kemampuan berfikir yang di ikuti dengan tindakan secara stimulan dan menanda dalam situasi tertentu. Guru yang fleksibel pada umumnya ditandai dengan adanya keterbukaan berfkir dan beradaptasi. Realitas yang ada di RA Al-Ikhwan bahwa masih ada anak yang belum berkembang aspek akhlaknya. Hal ini boleh di sebabkan tidak terbangunnya jembatan hati antar pribadi guru yang bersangkutan sebagai pendidik dengan siswanya, baik di kelas maupun di luar kelas.