Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa dealnya seorang anak bisa memiliki prestasi belajar PAI yang baik jika anak tersebut mendapat perhatian yang cukup tinggi atau cukup dar orang tuanya. Sebab, seorang anak terutama usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia 6-12 tahun. Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang, diantaranya, perbedaan dalam intelegensi, kemampuan dalam ognitif dan bahasa, perkembangan kepribadian dan perkembangan fisik anak tentu membutuhkan seorang figur terpercaya yang dapat membimbing mengarahkan dan menjadi panutan. Disinilah urgensi orang tua karena keberadaan sebagai lingkungan pertama, utama dan paling dekat dengan anak. Namun kenyataannya, ada anak yang perhatan dari orang tuanya tinggi tapi prestasi belajar PAInya rendah dan sebaliknya ada anak yang perhatian dari orang tuanya rendah tapi prestasi belajar PAInya tinggi. Oleh karena itu, perlu di adakan penelitian tentang hubungan antara peranan orang tua dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: aeberapa tinggi tingkat peranan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar PAI, dan adakah hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa kelas V SDIT Tahfizhul Qur'an Ihya As Sunnah Tasikmalaya.