Kata pengantar
Bagian pertama : bberapa wawasan proses belajr-mengajar di sekolah
BAB I Tugas dan pperanan gur dala proses belajar-mengajar
BAB II Mengelola proses belajar-mengajar
A. Kemampuan merencanakan pengajaran
B. Kemampuan melaksanakan proses belajar-mengajar
C. Kemampuan mengevaluasi (pelaksanaan penilitian)
BAB III Prosedur pengembangan sistem instruksinal (PPSI)
A. Pengertian sistem instruksional
B. Langkah-langkah pokok
C. Beberapa nilai positif
BAB IV Sistem pengajaran di kelas dengan pendekatan ketempilan proses
A. Latar belakang masalah
B. Langkah-langakah pelaksanaan
C. Kengangka isi satuan pelajaran
D. Ketuntasa belajar
E. Penggunaan kata –kata operasional
BAB V Pengajaran yang mempertahankan adanya perbedaan individual (individualized instruction)
A. Pendahuluan
B. Pengertian individualized instruction
C. Beberapa pengaturan atau pelayanan yang di dapat dikembangkan untuk menuju individualized intruction
BAB VI Konsep belajar tuntas
A. Pendahuluan
B. Ede lahirnya belajar tuntas
C. Ciri-ciri belajar-mengajar dengan prinsip belajar tuntas
D. Persiapan mengajar dengan prinsip belajar tuntas
E. Model strategi belajar tuntas
F. Konsep belajar tuntas dalam khaitannya dengan paket belajar
G. Conto pelaksanaan belajar tuntas dalam kurikulum 1984 di sma
BAB VII sistem maju berkelanjutan (continuous progress)
A. Pendahuluan
B. Pengertian Tentang maju berkelanjutan dan jenisnya
C. Beberapa prinsip dan ketentuan
D. Tenaga pengelola kelas
E. Gambaan konkret dalam pelaksanaan
Bagian kedua :beberapa metode pendukung
BAB VIII pengajar kepada pengenalan metode mengajr
A. Ari dan maksud metode pengajaran
B. Hubungan antara tujuan dan metode
BAB IX faktor guru dan kedudukan metode mengajar dalam proses interaksi edukatif
A. Komponen-komponen dasar dalam interaktif edukatif
B. Pengembangan sistem instruksional
C. Bagaimana guru haus berbuat
D. Pengaruh faktor guru
BAB X metode ceramah dalam proses belajar mengajar
A. ,maksud dan arti metode ceramah
B. Keuntungan/kebaikan metode ceramah
C. Langkah-langkah untuk mengefektifkan metode ceramah
D. Asas-asas didaktif dalam metode ceramah
E. Alat-alat pengajarkan dalam mtode ceramah
F. Rencana persiapan mengajar dengan metode ceramah
BAB XI meode diskusi dalam proses belajar nmengajar
A. Pengertian pokok
B. Relevansi metode diskusi
C. Langkah-langkah penggunaan metode diskusi
D. Peranan guru
E. Hambatan-hambatan di dalam diskusi
F. Beberapa keuntungan di dalam diskusi
G. Beberapa kelemahan metode diskusi
H. Lembar evaluasi diskusi
BAB XII Penemuan sebagai metode belajar mengajar
A. Latar belakang
B. Konsep dasar
C. Sejarah latar belakangnya
D. Langkah-langkah pelaksanaan metode penemuan
E. Kebaikan dan kelemahan metode penemuan
Bagian ketiga: beberapa kompnen layan khusus penunjang proses belajar mengajari di sekolah
BAB XII Penyelengaraan perpustaan di sekolah
A. Pendahuluan
B. Perencanaan penyelenggaranperpustaan seklah
C. Pelaksanaan penyelenggaran perpustakaan sekolah
D. Supervisi terhadap hasil penyenggaraan perpustakaan sekolah
BAB XIV Melaksanakan bimbingan karier di sekolah
A. Pengertian
B. Tujuan bimbingan karier
C. Asas-asas pelaksanaan bimbingan karier
D. Prinsip-prinsip pokok pengembangan bimbingan karier
E. Nilai-nilai
F. Pemahaman lingkungan
G. Merencanakan masa depan
H. Pelaksanaan dan tugas bbimbingan karir
BAB XV Penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikuler sebagai program layanan khusus dalam pendidikan di sekolah
A. Program ekstrakulekuler
B. Partisispasi siswa daalm kegiatan ekstrakurikuler
C. Pembinan kegiatan esktrakurikuler
D. Tersedian sarana
E. Tersediannya dana
F. Keberadaan jadwal kegiatan ekstrakurikuler
Daftar pustaka