Pegantar Mohamad sobary
Pengantar dari editor
Bab 1 rona kehidupan dan cita cita
Masa remaja
Gemar mebaca
Geografi dan budaya
Renungan spiritual
Hajar aswad
Jabal uhud
Filantrofi sorang muslim
Bab 2 ketahan pangan yang berpihak pada petani
Produksi gula kian merosot
Seputar kericuhan impor beras
Harga gabah petani
Posisi tawar petani lemah
Tempat mengadu bagi si petani lemah
Asas penguasaan masalah
Jangan biasrkan pengadilan terusik
Skala prioritas
Bab 3 nahdlatul ulama sebuah pilihan
Dari pertanu ampai LP2NU
Pertanu seberna tetap ada
Mampir sejenak di kua
Pertemuan rumbang sebuah refleksi
Mendayung hidp di tengah kota
Bab 4 balada baginegara pertanian
Memerangi kemiskinan
Lahan pertanian kian menyusut
Memberdayakan kekuatan ekonomi local
Kkelautan dan perikanan
Realita ekonomi peranian
Budaya sawah
Menuju masa depan yang peradilan
Perburuk kehidupan petani
Agenda petani asia
Bab 5 revitalisasi peran dan fungdi DPR RI
Tidak bermimpi menjadi anggota DPR terbaik
DPR priode 1971
Politikus yang minim bicara politik
Transpormasi social
berpolitik sebagai ibadah
kilas balik (foto keluarga)
bab 6 imam curman dimata sejumlah tokoh
awal kusumah tak bisa bertopang dagu
eko susmantri kendala sepiutar program TRI
Masduki baiddlawi membimbing kader di baawahnya
Mohd toha giih dan konsisten membela petani
Saiful sulun saya kasihan sama pak imam
Soedjai karsasmita pantas sebagai pejuang petani
Usman hasan imam churmen yang saya kenal
Widjanarko puspoyo menjadikan obor bagi petani
Daftar pustaka riwayat singkat H Imam churmen
Tentang editor