Penelitian ini bertujua untuk menguji penagruh Capital Adequacy Ratio (CAR)Financing to Deposit Ratio (FDR),dan biaya Operasional pendapatan Operasinal (BOPO)terhadap Non Perfoming Financing (NPF)Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)di indnesia.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Purposive Sampling dan populasi penelitian ini adalah seluruh BPR Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan seluruh BPR Syariah dan telah terdaftar di Bank Indnesia yang di akses melalui Website Bank Indonesia yaitu dari maret 2010 sampai juni 2015 dengan menggunakan metode kuantitatif yang menekankan pada data-data numerical (angka).
Dalam peneitian ini terdapat dua variabel,variabel indenpenden yaitu (X1)Capital Adequacy Ratio(CAR),(X2)Financing to Deposit Ratio (FDR),(X3)biaya operasional pendapat operasinal (BOPO)dan variabel Denpenden pada penelitian yaitu Non Perfoming Financing (NPF).Sedangkan alat analisis yang digunakan yaitu Analisis Partikal Adjustment Model (PAM).
Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dalam jangka pendek yaitu Financing to Deposit Ratio(FDR)dan Biaya Operasional pendapatan Operasinal (BOPO)pada derajat kepercayaan 95%dengan tingkat kesalahan 5%.Financing to Deposit Ratio(FDR)berpengaruh signifikan terhadap Non Perfoming Financing(NPF)dapat dilihat dari nilai t-statistic yaitu 6.135591 lebih dari t-tabel yaitu 2.000030 dan arah hubungan positif begitupun dengan biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Non Perfoming Financing (NPF)dapat dilihat dari nilai t-statistic yaitu 2.229915 lebih dari t-tabel yaitu 2.000030 dan arah hubungan positif,sedangkan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)tidak berpengaruh signifikan sampai batas derajat kepercayaan 90%.
Namun secara simultan seluruh variabel indenpenden berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen serta memiliki hubungan.Bagi pihak BPR Syariah diharapkan dapat lebih meningkatkan efesiensi Capital Adequacy Ratio (CAR),agar lebih meningkatkan Non Perfoming Financing (NPF)