No image available for this title

Text

ADDIN MEDIA DIALEKTIKA ILMU ISLAM



Politik yang diusung oleh Islam Ahlu as-Sunnah wa al-Jamaah(Aswaja) berprinsip (1) at-tawassuth(moderat, tengah-tengah) atau tak ekstrem(liberalis-kiri|fundamentalis-kanan), tak anti konsep bernegara memilih asas teokrasi(ketuhanan),aristokrasi(kerajaan), demokrasi(kerakyatan), atau lainnya. Kata kuncinya memenuhi aspek syura (musyawarah), al-'adl(keadilan), al-musawah(kesetaraan derajat), dan al-hurriyah(kebebasan) dengan menjaga 5 prinsip asasi manusia(al-usul al-khamsah):menjaga jiwa(hifdzu an-nafs), agama(hifdzu ad-din),harta benda(hifdzu al-mal), identitas asal-usul/ keturunan(hifdzu an-nasl), dan harga diri/kehormatan (hifdzu al-'irdh), (2) at-tawazzun; seimbang dalam penerapan kaidah, teks, rasio, dan realitas, (3) al-i'tidal(tegak lurus) atau tak mudah terprovokasi, dan(4) at-tasamuh (menjunjung tinggi sikap toleran). Realisasi prinsip tersebut pada hakikatnya merupakan inti ajaran Islam dalam kehidupan, termasuk berpolitik. Bila terealisasi, tidak perlu memaksakan diri dalam bentuk simbolisasi'berwarna' kearab-araban atau kebarat-baratan. Negeri ini kaya dengan simbol, sehingga ragam simbol untuk diayomi negara yang merupakan esensi negara Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan itu anugerah Ilahi, kehendak Ilahi, sehingga saling menghormati di tengah perbedaan. Mengeratkan perbedaan untuk saling mengenal dan memahami sehingga saling menolong berbekal perilaku perilaku bijaksana.


Ketersediaan

330MOHa330 MOH aTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
330 MOH a
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
x,440 hlm; 29,1 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
330
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya