No image available for this title

Text

JURISDICTIE JURNAL HUKUM DAN SYRIAH



Pembahasan dalam tulisan ini adalah polemik nikah misyar yang berkembang di Negara teluk.Tujuan pernikahan ini adalah agar suami bebas dari kewajiban terhadap istrinya untuk memeberikan nafkah dan tempat tinggal seperti istri yang lain."diskon" ini hanya diperoleh bagi pasangan yang sebagian besar istrinya berasal dari keluarga kaya dan membutuhkan sok lelaki sebagai status sosial dikalangannya.Penelitian ini menggunakan metode empiris kualitatif dengan pendekatan perbandingan pemikiran dosen syariah Indonesia dan Malaysia.Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa banyak dari informan yang menyetujui pernikahan ini dikarenakan terpenuhinya rukun nikah dan kesediaan istri tanpa adanya pemaksaan dari pihak manapun.Sedangakan beberapa informan yang tidak menyatujui memberi alasan bahwa bahwa pernikahan ini mengingkari esensi pernikahannya itu membentuk keluarga sakinah mawadah dan warohmah.


Ketersediaan

330DIDj330 DID jTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
330 DID j
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
x,221 hlm; 29,2 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya