Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang perbankan syariah, bagaimana minat masyarakat menjadi nasabah bank syariah dan bagaimana pengaruh persepsi masyarakat tentang perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah.
Metode yang digumnakan dalam penelitian ini adalah metode korelatif kuantitatif. Populasi alam penelitian ini sekaligus menjadi sampel yaitu pedagang daging sapi dengan jumlah sampel 48 responden. Data diperoleh dengan cara penelitian lapangan yaitu dengan wawancara, angket dan dekomentasi. teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji linieritas regresi ditemukan hubungan linier signifikan antara variabel persepsi dan minat. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang perbankan syariah baik, minat masyarakat menjadi nasabah bank syariah baik, dan persepsi masyarakat tentang perbankan syariah berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.394 atau 39,4%; t hitung sebesar 8,351 dan nilai signifikansi sebesar 0,0000.