1.Tentang Hukum Pidana dan Ilmu Hukum Pidana ...1
2.Ilmu Hukum Pidana dan Kriminologi ...14
3.Hukum Pidana Indonesia ...17
4.Hukum Pidana Umum,Hukum Pidana Militer,dan Hukum pidana Fiskal ...22
5.Asas Hukum Delictum Nulla Poena Sine Praevia Lege ...25
6.Perubahan Dalam Perundang-undangan Hukum Pidana Menurut Tempat Terjadinya Perbuatan ...34
7.Batas-batas Berlakunya Perundang-undangan Hukum Pidana Menurut Tempat Terjadinya Perbuatan ...42
8.Istilah Perbuatan Pidana ...59
9.Unsur-unsur atau Elemen-elemen Perbuatan Pidana ...64
10.Cara atau Teknik Untuk Merumuskan Perbuatan Pidana ...71
11.Pembagian Perbuatan Pidana Dalam Kejahatan dan Pelanggaran ...78
12.Pembagian Lain Dari Perbuatan Pidana ...82
13.Locus Delicti,Tempus Delicti ...85
14.Tentang Kelakuan Atau Tingkah Laku ...90
15.Tentang Akibat dan Hubungan Kausal ...95
16.Teori Conditio Sine Qua Non ...98
17.Teori Yang Menggeneralisasi ...103
18.Teori Yang Mengindividualisasi ...107
19.Teori Objektif Nachtragliche Prognose ...118
20.Teori Relevansi ...121
21.Hubungan Kausal Kelakuan Negatif ...126
22.Apakah Mungkin Lebih dari Satu Kelakuan yang Menjadi Musabab dari Suatu Akibat? ...131
23.Tentang Istilah "Akibat Langsung" ...139
24.Sifat Melawan Hukumnya Perbuatan Pidana ...140
25.Alasan Pembenaran, Alasan Pemaaf, dan Alasan Penghapusan Penuntutan ...148
26.Tentang Daya Paksa (Overmacht) ...151
27.Pembelaan Terpaksa (Noodweer) ...156
28.Tentang Melaksanakan Undang-Undang dan Perintah Jabatan ...161
29.Pertanggungjawabannya dalam Hukum Pidana ...165
30.Kemampuan Bertanggung Jawab ...178
31.Kesengajaan ..185
32.Kesengajaan atau Kealpaan Mengenai Sesuatu Unsur Delik yang Terentu,Pro Parte Dolus,Pro Parte Culva,Kesengajaan Berwarna ...200
33.Error In Persona dan Aberatio "Ictus" ...209
34.Kealpaan ..214
35.Kealpaan yang Disadari dan yang Tidak Disadari ...227
36.Delict Culpoos yang Sesungguhnya Delict Culpoos yang Tidak Sesungguhnya ...228
37.Dapatkah Culpa Hapus Karena Kealpaaan(Kesalahan) Orang Lain? ...233