Image of PENGARUH PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(Penelitian di Kelas V SD 1 Kecamatan Sukaraja kabupaten Tasikmalaya)

Text

PENGARUH PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Penelitian di Kelas V SD 1 Kecamatan Sukaraja kabupaten Tasikmalaya)



Penilain autentik (authentic assesment) adalah suatu proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik yang mengacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Penilaian Kurikulum 2013.
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar dapat diklarifikasikan sebagai berikut: adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI?, bagaimana motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI? Dan bagaimana pengaruh penerapan penilaian autentik terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan populasi adalah seluruh siswa SDN 1 Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 185 orang dengan sampel penelitian sebanyak 20% yaitu 37 orang terdiri dari kelas V SDN 1 Sukaraja. Instrumen serta teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran angket kuesioner, observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumentasi dara nilai siswa. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji kolerasi, uji determinasi serta uji "t" untuk menguji hipotesis penelitian.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh rata-rata respon siswa terhadap Penerapan Penilaian Autentik tergolong baik dengan rata-rata 3,72. Adapun motivasi belajar siswa kelas V SDN 1 Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya mempunyai nilai rata-rata nilai 7,32 dengan kriteria baik. Hasil uji korelasi menghasilkan nilai r = 0,81 yang berarti penerapan penilaian autentik mempunyai pengaruh tinggi terhadap motivasi belajar siswa kelas V SDN 1 Sukaraja. Besarnya pengaruh penerapan penilaian autentik adalah 65,61%, sedangkan sisanya 34,39% dipengaruhi faktor lain. Dari uji hipotesis diperoleh nilai t_hitung sebesar 8,17 dan t_tabel pada n = 37 (dk = 35) dengan taraf nyata (a) = 0,05% adalah 1,684. Dengan demikian t_hitung>t_tabel yaitu 8,17>1,684 artinya terdapat pengaruh penerapan penilaian autentik terhadap motivasi belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
C-314
Penerbit Alfabeta : Malang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya