Skripsi ini membahas tentang makna membaca dalam Al-Qur'an Al-Alaq ayat 1-5 dan implementasinya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang hakikat membaca dalam Al-Qur'an surat Al-Alaq ayat 1-5 dan implementasinya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Fokus dan ruang lingkup penelitian kualitatif ini adalah tentang makna membaca dalam Al-Qur'an surat Al-Alaq ayat 1-5 dan bagaimana implementasinya dalam kegiatan belajar mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI).Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pembahasan sebagai berikut : Metode interpretatif digunakan untuk menyelami isi buku,untuk setepatnya menangkap arti makna yang disajikan.Metode ini sangat berperan dalam menggali kandungan surat Al-Alaq ayat 1-5 tentang makna membaca kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar PAI.Dalam pengolahan data-data,eksplorsi yang ditekankan adalah berdasarkan isinya,sehingga sering disebut dengan istilah analisis isi.Analisis isi ini dimaksudkan untuk memotret arti dan maksud ayat-ayat Al-Qur'an melalui karya-karya mufassir dari banyak seginya yang telah ditempuh oleh mufassir dengan menjelaskan ayat demi ayat.Metode Analitis(Tahlili)Metode ini digunakan untuk memahami makna iqra' yang terkandung dalam Al-Qur'an khususnya Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Kajian ini menunjukan bahwa ;Pertama; membaca pada dasarnya adalah kegiatan kompleks dan disengaja.Membaca merupakan proses berpikir yang mencakup berbagai aksi pikir yang bekerja secara terpadu mengarah kepada satu tujuan yaitu memahami makna paparan tertulis secara keseluruhan.Aksi-aksi pada waktu membaca tersebut berupa memperoleh pengetahuan dari simbol-simbol huruf atau gambar yang diamati,pemecahan masalah-masalah yang timbul serta menginterpretasikan simbol-simbol huruf atau gambar,dan sebagainya.Kedua; perintah membaca merupakan wahyu pertama yang diterima oleh nabi Muhammad saw secara verbal dari Allah SWT.Dalam ayat ini Nabi diperintah untuk membaca "Nama" yang bisa mengantarkan kepada pengetahuan tentang segala sesuatu terutama dzat Allah SWT,serta sifat-sifat-Nya.Disamping itu membaca yang dimaksudkan dalam surat Al-Alaq secara umum sebagai bentuk pencerahan intelektual.Dimana membaca merupakan kegiatan memperhatikan pengetahuan.Ketiga; Dalam proses pembelajaran,kegiatan membaca merupakan kegitan yang tidak boleh ditinggalkan baik oleh guru maupun siswa.Guru harus selalu menambah wawasan dengan membaca,dan siswa tidak boleh hanya sekedar mencatat materi yang diajarkan oleh guru,namun juga mengulang materi pembelajaran,yang hanya bisa diperoleh dengan membaca kembali.