Berdasarkan latar belakang masalah bahwa melihat latar belakang siswa SDN 1 Manonjaya dalam mempelajari al-Qur'an Hadis : pertama. Lemahnya pemahaman peserta didik, kedua. Rendahnya minat belajar peserta didik dan ketiga. Lemahnya kompetensi sebagian Guru. Lemahnya pemahaman peserta didik tersebut sebenarnya dapat diantisipasikan dengan kreatifitas inovasi guru dalam mengelola pembelajaran. Salah satunya yang harus dipahami guru dalam pelajaran Al-Qur'an hadis adalah penggunaan metode pembelajaran mandiri yang dapat menyenangkan dalam berpikir kreatif peserta didik pada pelajarannya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat keefektifan dengan menggunakan metode pembelajaran mandiri dalam mengembangkan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadis. Tujuan penelitian ini agar siswa dapat mengembangkan berpikir kreatifitasnya pada pelajaran Al-Qur'an Hadis melalui metode pembelajaran mandiri, seberapa presentasi dalam mengembangkan berpikir kreatifitas siswa dalam belajar Al-Qur'an Hadis setelah menggunakan metode pembelajaran mandiri. Prosedur penelitian ini merupakan penelitian eksperiment one group sample yang dilakukan dengan menguji cobakan dari tahap pretest dan posttest yang dilakukan pada kelas eksperiment atau kelas uji coba. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan metode-metode pembelajaran mandiri pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadis daoat mengembangkan berpikir kreatif siswa. Hasil berpikir kreatif siswa yang diperoleh sebelum menggunakan metode pembelajaran mandiri terdapat perbedaan yang signifikan dengan sesudah digunakannya metode pembelajaran mandiri berdistribusi normal. Dengan hasil perhitungan dari uji normalitas yang diperoleh dari 40 siswa hasil pretest adalah interprestasi dari perhitungan X hitung dan X tabel dengan taraf signifikan 1% (0,99) X hitung < X tabel (10,852 < 11,53). Maka dengan demikian hasil pretest berdistribusi normal dengan nilai rata-rata 46,75. Sedangkan hasil dari uji normalitas yang diperoleh dari 40 siswa hasil posttest (sesudah di treatmentkan) adlah interprestasi dari perhitungan X hitung < X tabel dengan taraf signifikan 1% (0,99) berdistribusi normal pula dengan X hitung < X tabel (2.502 < 11,3) dengan nilai rata-rata 69,45. Dan hasil analisis penghitungan Ttabel berdistribusi normal dengan nilai T hitung 1,795 < T tabel 2,243. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternative Ho : =0, ditolak dan Ha : ≠0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran mandiri dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran mandiri.