Mata Pelajaran Muatan Lokal (Mulok) Kepesantrenan adalah mata pelajaran tambahan yang merupakan kewenangan pihak pengelola lembaga pendidikan sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan yang bersifat lokal, hal tersebut diakui dan dibolehkan oleh aturan yang berlaku dalam sistem tata kelola dan kurikulum satuan pendidikan. Diantara muatan lokal yang diajarkan di SMP Husnul Khotimah adalah mata pelajaran Al-Qur'an Tajwid, Fiqih, Tarikh, Tauhid dan Akhlak dengan menggunakan sumber-sumber serta rujukan dri kitab-kitab turats (kuning). Keterkaitan antara pembelajaran siswa dalam meningkatkan motivasi ibadah siswa di SMP Islam Husnul khotimah. Hal ini bisa dibuktikan bahwa para siswa akan semakin meningkatkan motivasi dalam beribadah dikarenakan mereka sudah mempunyai pengetahuan tambahan tentang ibadah melalui pelajaran mulok kepesantrenan. Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang seberapa jauh pengaruh pembelajaran muatan lokal kepesantrenan terhadap motivasi ibadah siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana realitas proses pembelajaran mulok kepesantrenan, bagaimana realitas motivasi ibadah siswa, dan bagaimana pengaruh pembelajaran mulok kepesantrenan terhadap motivasi ibadah siswa di SMP Islam Husnul Khotimah Tasikmalaya.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya diambil melalui observasi, wawancara dan angket.
Realitas pengaruh kegiatan pembelajaran mulok kepesantrenan terhadap motivasi ibadah siswa diperoleh nilai sebesar 0,84 yang termasuk kategori tinggi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa derajat pengaruh pembelajaran muatan lokal kepesantrenan di SMP Islam Husnul Khotimah Tasikmalaya (Variabel X) terhadap motivasi ibadah siswa (Varibel Y) diperoleh nilai sebesar 45,74%. Dengan demikian Hipotesis yang diajukan dapat diterima: "Semakin bagus/baik kualitas pembelajaran mulok kepesantrenan terhadap siswa, maka akan semakin bagus/baik pula motivasi ibadah siswa". Dari keseluruhan proses penelitian yang telah penulis lakukan mengenai pengaruh pembelajaran mulok kepesantrenan terhadap motivasi siswa akhirnya penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh pembelajaran mulok kepesantrenan terhadap motivasi ibadah siswa di SMP Islam Husnul Khotimah Tasikmalaya.