Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya fenomena hafalan Al-Qur'an santri yang apabila menghafal ayat atau surat yang baru maka hafalan sebelumnya lupa. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penggunaan metode Quantum Tahfidz dalam belajar menghafal akan membuat santri menghafal dengan baik melalui cara yang mudah dan menghasilkan hafalan yang kuat.
Dengan penjabaran diatas maka penulis berangkat dari hipotesis untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an bisa meningkat apabila seorang guru menerapkan penggunaan metode Quantum Tahfidz dalam proses pembelajaran, karena dengan diterapkannya metode Quantum Tahfidz dalam kegiatan menghafal, santri bisa bersabar, tidak sulit, dan menghasilkan hafalan yang kuat tentunya dengan bacaan yang benar.
Dalam penelitian ini, sampelnya sebanyak 22 orang dengan mencari data dari penyebaran hasil angket dan test tulis. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan analisis korelasi pearson (product moment). Realitas penerapan metode quantum tahfidz di Pesantren Miftahurrahman menunjukan kualifikasi tinggi dengan perolehan skor 3,9. Sedangkan hasil test hafalan santri memperoleh rata-rata nilai 82,3. Dari uji hipotesis, t hitung > t tabel yaitu 4,41 > 2,408. Hal ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan metode quantum tahfidz terhadap hafalan santri kelas ibtida di Pesantren Miftahurrahman. Hasil hafalan santri turut dipengaruhi oleh penerapan metode quantum tahfidz sebesar 30%. Dengan kata lain masih diduga 70% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu bisa dari tingkat keuletan santri dalam menghafal dan lingkungan yang mendukung.