Berhasil tidaknya suatu proses belajar dapat dilihat dari hasil belajar dalam bentuk nilai yang dicapainya. Kepuasan siswa dalam belajar ditentukan dari interaksi komunikasi dengan guru atau sumber belajar lainnya. Agar tercapai pembelajaran yag bermakna khususnya pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Selanjutnya disebut PAI), maka perlu dilakukan berbagai pendekatan, metode dan model pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran konstruktivistik pada pembelajaran PAI di kelas V SD Negeri Pawitra Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya; untuk mengetahui kreativitas siswa pada pembelajaran PAI di kelas V SD Negeri Pawitra Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya; dan mengetahui pengaruh penerapan model kontruktivistik terhadap kreativitas siswa pada pembelajaran PAI di kelas V SD Negeri Pawitra Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga belajar siswa meningkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran dengan pendekatan konsruktivistik mengalami perubahan dari setiap siklus dengan perolehan skor siklus I sebesar : 70,60 dengan kategori cukup, dan pada siklus II dengan perolehan 7,88%. dan termasuk kategori baik; Penerapan pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan kreativitas dari siklus I ke siklus II 75,60% - 58,50% sebesar : 17,10%; Penerapan pendekatan konstruktvistik pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan peningkatan dari siklus I ke siklus II : 62,72% sebesar 63,39; atau sekitar 70,60%.