Metode Tahsiin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan yaitu suatu cara untuk tilawah Al-Qur`an yang menitik beratkan pada makhroj, sifat-sifat huruf dan tajwid, pembacaan alifnya tidak berkepanjangan cukup diayun. Metode ini melalui sistem talaqqi (bertemu langsung) dan musyafahah (pembetulan bibir saat membaca) guru atau syaikh yang sanadnya bersambung sampai kepada Rasulullah SAW. Proses pembelajaran Al-Qur`an dalam kelas yang berlangsung di Madrasah, dalam pelaksanaannya masih menunjukkan adanya permasalahan, terutama dalam aspek kefasihan membaca Al-Qur`an, kebanyakan metode pembelajaran yang digunakan adalah hafalan Sama`i, siswa Cuma dapat mendengarkan lalu menirukan tanpa ada latihan pembacaan makhroj dulu, sehingga siswa lemah dalam kefasihannya ketika membaca Al-Qur’an. Dari permasalahan ini, maka perlu ada langkah penerapan metode pembelajaran Al-Qur`an yang dapat meningkatkan kefasihan siswa dalam membaca Al-Qur`an. Salah satu yang dapat digunakan adalah metode Tahsin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan, yang didesain untuk meningkatkan kefasihan membaca Al-Qur`an siswa. Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui implikasi penerapan metode Tahsiin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan terhadap kefasihan siswa kelas V MI Persis Gandok. 2) Untuk mengetahui peningkatan kefasihan siswa kelas V MI Persis Gandok setelah digunakan metode Tahsiin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan. Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif-partisipan yang dilaksanakan dengan dua kali siklus penelitian. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tugas. Data dianalisis dengan mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data dan meraih kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Metode pembelajaran Tahsiin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membedakan sipatul huruf dan makhorij huruf 2) Metode pembelajaran Tahsiin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan dapat meningkatkan kefasihan membaca Al-Qur`an siswa. Ini terlihat dari nilai rata-rata mulai dari prasiklus 62,56 , masuk siklus pertama meningkat dengan rata-rata 73,24 , dan siklus ke 2 dengan rata-rata nilai 79,12 , dengan nilai rata-rata tersebut ini terlihat cukup berhasil dalam penerapan metode Tahsiin Ar-Riyaadhatu Al-Lisaan.