Guru agama adalah hamba Allah yang mempunyai cita-cita islami,yang telah matang rohaniah dan jasmaniah yang mempunyai tanggung jawab terhadap pembentukan pribadi anak yang sesuai dengan ajaran islam,ia juga bertanggung jawab kepada Allah swt serta memahami kebutuhan perkembangan peserta didik bagi kehidupan masa depannya,ia tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik akan tetapi juga memberikan nilai dan tata aturan yang bersifat islami ke dalam pribadi sehingga menyatu serta mewarnai prilaku mereka yang bernafaskan islam. Guru Agama sangat menentukan bagi terciptanya peradaban yang lebih baik lagi,untuk itu perwujudan yang berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab seorang pendidik,terutama dalam mempersiapkan peserta didik sebagai subjek yang semakin berperan menampilkan keunggulan dirinya berkepribadian seperti Nabi Muhammad SAW.
Dari hasil observasi peneliti yang telah dilakukan di SMK Artanita Kota Tasikmalaya bahwa peserta didik di SMK Artanita masih ada perilaku menyimpang tidak sesuai dengan Kepribadian Nabi Muhammad SAW,maka perbaikan kepribadian merupakan suatu misi utama yang dilakukan oleh guru Agama kepada peserta didik di SMK Artanita Kota Tasikmalaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru agama dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik atas kepribadian Nabi Muhammad SAW,sikap peserta didik terhadap guru dalam memberikan pemahaman atas kepribadian Nabi Muhammad SAW.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian studi kasus,penelitian lapangan. Data dikumpulkan melalui metode wawancara,observasi,dan dokumentasi.Data yang diperoleh dilapangan kemudian disusun dengan memilih menyederhanakan data.Selanjutnya dilakukan penyajian data untuk ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Upaya guru agama dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik atas kepribadian Nabi Muhamad SAW di SMK Artanita Kota Tasikmalaya diantaranya menggunakan metode yang sering dipakai yaitu metode kontektual dan metode SAVI (Somatis,Auditor,Visual,dan Intelektual). Dengan menghasilkan adanya peningkatan pemahaman peserta didik yang bisa dilihat dari berbagai hasil yaitu dari nilai ulangan harian,ulangan semester,dan nilai sikap.