Problematika Pembelajaran Ilmu Nahwu Dalam Kitab Jurumiyah Kelas Ibtida' di Pondok Pesantren Faozul Hikmah Margaluyu Pancatengah Tasikmalaya Tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menemukan realita bahwa terdapat problematika-problematika yang dialami santri kelas Ibtida' ketika proses pembelajaran Ilmu Nahwu, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran Ilmu Nahwu di Pondok Pesantren Faozul Hikmah dan problematika pembelajaran beserta solusinya di Pondok Pesantren Faozul Hikmah Margaluyu Pancatengah Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif deskriptif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi dengan sumber data Dewan Pendidikan, Ustadz Pengampu, Santri/ah Kelas Ibtida' Pondok Pesantren Faozul Hikmah Margaluyu Pancatengah Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran Ilmu Nahwu dalam Kitab Jurumiyah Kelas Ibtida' menggunakan metode ceramah, Tanya jawab, dan hafalan. Kitab yang digunakan adalah kitab Jurumiyah karangan Abu Aswad Ad-Duali yang berjumlah 24 bab. Adapun problematika yang terdapat dalam proses pelaksanaan pembelajarannya peneliti menemukan beberapa problematika diantaranya yaitu problematika linguistik yang meliputi tata bunyi, kosa kata, materi Ilmu Nahwu yang sulit, serta penulisan yang masih jauh dari yang diharapkan, yang kedua problematika non linguistik yang meliputi minat santri serta tenaga pengajar yang kurang memadai. Solusi yang dapat digunakan diantaranya dengan memilih bentuk motivasi yang akurat dan menggunakan metode yang bervariasi.