Image of PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SHALAT FARDHU PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA

Text

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SHALAT FARDHU PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA



Shalat termasuk ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah, oleh karena itu, shalat yang dikerjakan haruslah sesuai dengan yang diperintahkan. Namun pada kenyataannya peserta didik di MTs N 3 Kota Tasikmalaya khususnya kelas VII dalam melaksanakan shalat masih terlihat kurang tepat terutama gerakan shalatnya. Melihat kejadian tersebut maka perlu di lakukan proses belajar mengajar dengan memilih metode yang tepat yaitu menggunakan metode demonstrasi. Dengan metode demonstrasi peserta didik dapat melihat secara langsung gerakan shalat yang akan diperagakan oleh guru di dalam kelas sehingga mereka akan lebih faham. Permasalahan pokok dalam penelitian ini yang pertama, seberapa besar kemampuan praktik shalat fardhu peserta didik pada kelompok kontrol, kedua, seberapa besar kemampuan praktik shalat fardhu peserta didik pada kelompok eksperimen, ketiga, adakah pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan praktik shalat fardhu peserta didik di MTs. N 3 Kota Tasikmalaya. Peneltian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif parametrik dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dokumentasi. Hasil penelitiannya yang pertama, kemampuan awal praktik shalat fardhu peserta didik pada kelas kontrol (03) sebesar 71,70 (71,70%). Sedangkan kemampuan akhir praktik shalat fardhu peserta didik pada kelas kontrol (O4) sebesar 76,03 (76,03%). Angka tersebut berada diantara 70 - 79 termasuk dalam kategori baik. Selisih antara kemampuan awal kelompok kontrol dengan kemampuan akhir kelompok kontrol sebesar 4,33%. Kedua, kemampuan awal praktik shalat fardhu peserta didik pada kelas eksperimen (O1) adalah 72,73 (72,73%). Angka tersebut berada antara 70-79 termasuk dalam kategori baik. Sedangkan kemampuan akhir praktik shalat fardhu peserta didik pada kelas eksperimen (O2) adalah 87,43 (87,43%). Angka tersebut berada diantara 80-100 termasuk dalam kategori sangat baik. Selisih antara kemampuan awal kelompok eksperimen dengan kemapuan akhir kelompok eksperimen sebesar 14,7%. Ketiga, terdapat pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan praktik shalat fardhu peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Tasikmalaya. Didapatkan dari perhitungan uji-t, perbedaan selisih antara posttest kelompok eksperimen (O2) dan posttest kelompok kontrol (O4) adalah 11,400 (nilainya positif yang berarti posttest kelompok eksperimen (O2) lebih baik daripada posttest kelompok control (O4)), standar deviasi 10,750 dengan nilai t 5,809 dan p-value 0.000


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
E-022
Penerbit Alfabeta : Malang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya