Penelitian ini dilandasi oleh masalah akhlak, karena akhlak merupakan masalah universal, masalah yang menjadi perhatian orang dimana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju maupun dalam masyarakat yang masih terbelakang. Karena kerusakan akhlak seseorang mengganggu ketentraman yang lain, jika dalam suatu masyarakat banyak orang yang rusak akhlaknya, maka akan guncanglah keadaan masyarakat itu. Banyak fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang mengindikasikan dekadensi dan kemerosotan nilai-nilai akhlak bahkan jauh dari nilai-nilai akhlak. Pergaulan remaja yang cenderung bebas, kenakalan dan tawuran pelajar, kasus remaja yang menjamur hingga kasus seksual yang merata dimana-mana, semuanya mengindikasikan dekadensi moral kaum muslimin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis, yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap suatu objek penelitian yang diteliti dan datanya dikumpulkan dengan teknik studi kepustakaan (library research), yaitu mengungkap permasalahan melalui referensi-referensi yang relevan dengan permasalahan.Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa tafsir dan buku-buku yang dijadikan literature yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai-nilai akhlak dalam perspektif pendidikan islam menurut qur'an surat al-hujurat ayat 11-13 adalah perintah kepada manusia baik laki-laki maupun perempuan untuk saling menghormati dan menghargai, larangan memanggil orang dengan gelar yang mengandung ejekan, larangan untuk berburuk sangka, larangan bergunjing/ghibah, perintah untuk taubat, perintah untuk ta'aruf/saling mengenal diantara suku dan bangsa, dan perintah untuk meningkatkan ketakwaan.