Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh fenomena yang terjadi pada siswa masa kini, banyak siswa yang suka berkelompok dan mengikuti akhlak teman kelompoknya. Apalagi dengan teman sekolah yang sebaya, mereka pasti akan saling berinteraksi satu sama lain setiap hari. Saat siswa menginjak masa remaja waktu bersama orang tua, bahkan bagi remaja lingkungan teman sebaya merupakan hal yang paling penting bagi mereka, karena lingkungan teman sebaya memberikan informasi dari luar keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan datanya melalui penyebaran angket (kuesioner) dan wawancara (interview) serta jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 siswa dari kelas X, XI, dan XII di MAN 3 Tasikmalaya. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, yaitu yang berjudul pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap akhlak siswa di MAN 3 Tasikmalaya akhirnya peneliti mengambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap akhlak siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil r hitung dan t hitung yang lebih besar daripada r tabel dan t tabel. Berdasarkan tabel interpretasi nilai r yang diperoleh yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product moment, angka indeks korelasi sebesar 0,213 yang berkisar antara 0,20 - 0,40 , ini berarti terdapat pengaruh yang rendah atau lemah antara variabel X dengan variabel Y. Adapun besar kontribusi lingkungan teman sebaya terhadap akhlak siswa sebesar 4,5% dengan persamaan regresi 5,483 + 2,162 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa korelasi antara lingkungan teman sebaya terhadap akhlak memiliki pengaruh yang rendah.