Pendidikan dalam Islam tidak hanya proses mentransfer ilmu dari guru kepada murid. Pendidikan dalam lslam juga diiringi dengan upaya memberikan keteladanan dari pendidik dalam pembentukan karakter anak didik. Oleh karena itu, upaya benar-benar melahirkan seorang yang berilmu, berkarakter, beradab dan berakhlak mulia adalah bagian dari pendidikan yang di lakukan Rasulullah SAW. Sebagaimana do'a Nabi Ibrahim yang beliau panjatkan yang terdapat pada QS. Al-Baqarah:129 yaitu mengenai pengutusan seorang Rasul yang akan membacakan ayat Allah, mengajarkan dan menyucikan, dalam arti memberikan contoh dalam hal pengalaman ilmu yang disampaikan. Pendidikan model Rasulullah tak hanya membentuk akal yang cerdas, namun juga membentuk kepribadian yang cemerlang, kepribadian yang mengasah kepekaan jiwa untuk bisa menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan sosial. Oleh karena itu skripsi ini memuat tentang pandangan Al-Qur'an, lebih khusus QS. Al-Baqarah:129 yaitu tentang peran guru tersebut dalam rangka membentuk karakter siswa.
Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan pendekatan kepustakaan (library research).
Hasil penelitian tentang peran guru PAI dalam mebentuk Karakter Siswa menurut Tafsir Al-Qur'an surat Al-Baqarah:129 bahwa tugas seorang guru itu bukan hanya dalam hal transfer ilmu saja, akan tetapi guru harus bisa memberi bimbingan memberikan teladan atau contoh yang baik, terutama mengenai pengalaman akan apa saja yang telah disampaikan kepada siswa dan hadits sebagai acuan menjadi guru yang profesional.