Latar belakang penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya masih bersifat tradisional atau monoton. Salah satu penyebab adalah minimnya pengetahuan guru tentang metode pembelajaran sehingga berdampak pada proses pembelajaran yang membosankan dan kurang menarik bagi siswa. Model pembelajaran kooperatif ini diterapkan untuk lebih menjadikan siswa aktif berpartisipasi dan berprestasi dalam mengikuti pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif merupakan variasi dalam pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan untuk lebih menjadikan siswa aktif berpartisipasi dan lebih percaya diri mengikuti pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran kooperati terhadap prestasi karakter moral siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif.
Teknik pengumpulan data penulis menggunakan metode pretest dan posttest yang diberikan kepada satu kelas yaitu kelas X IPS, sebelum menerapkan metode kooperatif dan sesudah menerapkan metode kooperatif.Tes terlebih dahulu data di masukan ke aplikasi SPSS di uji validitas, menghitung korelasi, uji reliabilitas, uji lienieritas.
Dari hasil analisis Pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap pendidikan karakter moral siswa. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dengan menggunakan SPSS yaitu dengan uji regresi menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) yang menunjukkan tingkat hubungan antar variabel yaitu 0,337. Dari data diatas R Square atau koefisien determinasi memiliki nilai 0,112, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh bebas (pretest) terhadap variabel terikat (postes) adalah sebesar 11,2% sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model pembelajaran kooperatif lebih berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.