Penelitian ini diangkat berdasarkan fenomena yang sering diberitakan baik di media sosial maupun elektronik yang memberitakan tentang guru. Ironisnya berita-berita tersebut banyak yang cenderung melecehkan dan merendahkan posisi guru,baik yang sifatnya menyangkut kepentingan umum maupun sifatnya pribadi. Bahkan masih banyak masyarakat yang meremehkan guru, kejadian ini bukan tanpa alasan, karena memang ada dan masih banyak oknum guru yang melanggar atau menyimpang dari kode etikanya sebagai guru. Hal tersebut sangatlah bertentangan dengan fungsi dan tujuan sebagi guru,yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan bertanggung jawab. Adapun rumusan masalah yang hendak dicari jawabannya yaitu kompetensi guru menurut Al-Qur'an surat Al-Najm aya 5-10 dan implementasinya terhadap Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep standar kompetensi guru yang terkandung dalam Al-Qur'an surat Al-Najm aya 5-10 dan implementasinya terhadap Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Metode analis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian ini adalah ditemukan bahwa : 1) Konsep standar kompetensi guru menurut Al-Qur'an surat Al-Najm aya 5-10 ada enam,yaitu : a) Guru harus memiliki kemampuan (kompetensi) dan potensional diambil dari kandungan lafadz "I'lmuhu" b) Guru harus memiliki kepribadian yang kuat,diambil dari kandungan lafadz "Syudidul qu'wa" c) guru harus memiliki akal yang cerdas dan pandangan lurus diambil dari ayat ke-6 d) Guru harus memiliki kemampuan sosial diambil dari ayat ke-7 e) Guru harus memiliki akhlak yang mulia yangdi ambil dari akhlaknya malaikat Jibril f) Memiliki kemampuan pemahaman yang baik dan bertanggung jawab diambil dari kandungan ayat ke 8,9 dan 10. 2) Implementasinya terhadap Permendiknas Nomor 16 poin b Tahun 2007,bahwa terdapat kesamaan dan kesesuaian dengan kompetensi kepribadian,kompetensi pedagogik,kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Tanpa kompetensi-kompetensi tersebut guru tidak akan sukses dalam mengajar dan mendidik siswanya.