Penelitian ini diangkat berdasarkan pada fenomena seorang guru yang merupakan komponen dari pendidikan Islam, melakukan kesalahan-kesalahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kesalahan-kesalahan tersebut sering tidak disadari oleh para guru, bahkan masih banyak yang menganggap hal tersebut biasa atau sepele. Padahal sekecil apapun kesalahan yang dilakukan guru, khususnya dalam pembelajaran akan berdampak negatif terhadap perkembangan peserta didik. Sebagai manusia, tentunya seorang guru tidak akan terlepas melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugasnya. Tetapi, bukan berarti kesalahan tersebut harus dibiarkan dan tidak dicari solusi pemecahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan Islam menurut Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 286, untuk mengetahui implementasinya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan untuk mengetahui relevansinya dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pengumpulan data dengan pendekatan kepustakaan (Library Research). Metode analisis yang digunakan adalah analisis isi atau dokumen. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yakni tafsir Departemen Agama Republik Indonesia, tafsir Al-Maraghi, tafsir Al-Misbah, dan tafsir Ibnu Katsir. Sedangkan sumber data sekundernya yakni buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah ditemukan bahwa : 1) Konsep pendidikan Islam menurut Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286 ada lima, yaitu : a) Memudahkan adalah salah satu karakteristik ajaran Islam yang menonjol. b) Targhib adalah janji yang disertai dengan bujukan dan membuat senang terhadap suatu maslahat, kenikmatan atau kesenangan akhirat yang pasti dan baik serta bersih dari segala kotoran. Sedangkan tarhib adalah ancaman dengan siksaan sebagai akibat melakukan dosa atau kesalahan yang dilarang Allah SWT. c) Pemaaf berarti sikap rela memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. d) Kasih Sayang diartikan sebagai kelembutan hati dan kepekaan perasaan sayang terhadap orang lain. dan e) Penolong adalah orang yang rela menolong. Tolong menolong dalam bahasa Arabnya adalah ta'awun. 2) Yang dapat diimplementasikan dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu ada 3, a) Prinsip metode pendidikan Islam, b) Metode Pendidikan Islam, dan c) Komponen pendidikan Islam. 3) Relevansinya dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Pasal 40. a) Konsep memudahkan relevan dengan pasal 40 ayat 2 poin pertama, b) Konsep targhib tarhib relevan dengan pasal 40 ayat 2 poin kedua, dan c) Konsep pemaaf, kasih sayang, dan penolong relevan dengan pasal 40 ayat 2 poin ketiga.