Kampanye merupakan salah satu bentuk komunikasi politik yang esensinya merupakan strategi kontrol sosial dalam rangka mengarahkan psikologi dan perilaku pemilih untuk menyesuaikan dan menuruti apa yang diprogramkan oleh suatu partai politik. Kampanye juga dapat dikategorikan sebagai pemasaran sosial yang didalamnya adalh memperkenalkan ide atau gagasan atau wacana sebagai produk yang dipasarkan. Namun seieing perkembangannya dalam sejarah zaman,kampanye mengalami penyelewengan dan penyimpangan dari rel yang semestinya, money politict yang terkenal dalam demokrasi kapitalis, dan menghalalkan segala cara demi memenuhi hasrat dan nafsu kekuasaan seperti kampanye hitam (black campaign) dan fitnah serta ujaran kebencian, kini marak dan mudah ditemukan dalam politik praktis sehari-hari di Indonesia, sebagai indikasi bahwa politik yang buruk sedang terjadi menandakan buruknya proses demokrasi.
Memperhatikan kondisi perhelatan politik diatas, maka perlu kembali meninjau Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat islam yang sangat sempurna yang mengatur seluruh tatanan kehidupan manusia menuntun manusia untuk melakukan berbagai interaksi sosial,khususnya dalam bidang komunikasi politik yaitu kampanye. Maka dapat kita analisis sebagai permasalahan yaitu : bagaimana seharusnya konsep kampanye dalam demokrasi, bagaimana pandangan Al-Qur'an terhadap kampanye dalam proses demokrasi , dan bagaimana seharusnya implementasi pedoman Al-Qur'an mengatur proses komunikasi politik (kampanye) dalam proses demokrasi.
Melihat permasalahan tersebut, dengan metode kepustakaan (library research) , dan dengan pendekatan Normatif yuridis Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 125 memberikan solusi dan pandangan pada proses komunikasi politik (kampanye). Surat An-Nahl ayat 125 menyeru manusia untuk melakukan upaya penebaran nilai-nilai keislaman dengan strategi yang sangat baik, maka harapan penelitian pertama agar kita menggali dan mengetahui bagaimana konsep kampanye dalam demokrasi sebagaimana pengalaman dan perjalanan sejarah, dan kedua bagaimana pandangan Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 125 memberikan solusi normatif, dan ketiga bagaimana implementasi Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 125 sehingga dapat diplikasikan dan mudah dipraktekan dalam proses kampanye, sehingga tercipta kampanye yang positif, edukatif dan tercipta demokrasi yang berkeadaban menuju negara yang diridhoi Allah SWT.