Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu Inflasi, Kurs, SBI terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2005 sampai dengan 2016, dengan time series 12 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan level 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:
(1)Inflasi berpengaruh dan signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 96,321 dan nilai signifikansi sebesar 0,336 < 0,05 (lebih besar dari toleransi kesalahan 0,05). (2) Kurs berpengaruh positif terhadap IHSG, hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,397 dan nilai signifikansi sebesar 0,029 > 0,05 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). (3) SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien regresi sebesar -531,126 dan nilai signifikansi sebesar 0,0014 > 0,05 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). (4) Hasil uji analisis simultan variabel Independen (Inflasi, Kurs, SBI) terhadap IHSG (variabel Dependen) dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil uji signifikansi f hitung memiliki nilai sebesar 7,172 dengan nilai f hitung sebesar 10,319 dengan nilai signifikan sebesar 0,004. Yang mana 0,004 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi, Kurs, SBI terhadap IHSG berpengaruh positif dan signifikan.