Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Financing Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Assets (ROA) Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia periode 2011.1-2017.12.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan model koreksi kesalahan (Error Correction Model /ECM). Model koreksi kesalahan digunakan untuk menguji pengaruh variabel FDR, BOPO dan NPF Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) dalam jangka pendek dan jangka panjang. Periode penelitian yang digunakan adalah bulanan dari Januari 2011 - Desember 2017. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder dari hasil publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (www.ojk.go.id)
Berdasarkan hasil Error Correction Model diketahui bahwa. (1) Variabel FDR, BOPO dan NPF dapat menjelaskan ROA sebesar 36%. (2) Variabel FDR dan NPF dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap ROA sedangkan variabel BOPO tidak berpengaruh signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap ROA. (3) Variabel FDR, BOPO, dan NPF secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA. (4) Variabel FDR merupakan variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap ROA baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.