Image of Bid`ah: Apakah Hukum Syariah?

Text

Bid`ah: Apakah Hukum Syariah?



Persoalan bid'ah termasuk masalah yang tidak habis-habisnya diperdebatkan. Dalam tataran tertentu, perdebatan tentang bid'ah ini dapat menyebabkan terurainya tali ukhuwah di antara sesama umat Islam. Dan tidak menutup kemungkinan dapat berakibat pada terjadinya konflik fisik.

Namun pertanyaannya adalah, apakah persoalan ini termasuk khilafiyyah yang mu'tabar dan dapat diterima sebagaimana persoalan khilafiyyah pada umumnya?. Atau termasuk bagian dari qoth'iyyah ajaran Islam, yang tidak boleh umat berbeda di dalamnya?.

Dalam buku kecil ini, penulis berusaha dengan segala keterbatasannya, untuk memetakkan persoalan bid'ah ini. Hingga dapat ditemukan titik temu dan titik perbedaan di antara para ulama dalam persoalan bid'ah ini. Di mana, di antara tesis yang diajukan dalam menjawab persoalan tersebut adalah bahwa bid'ah bukanlah hukum syariah, namun merupakan objek yang dapat dihukumi oleh hukum-hukum syariah sebagaimana telah dibakukan dalam ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih.
Bab 1 : Pengertian Bid’ah dan Hukum Syariah
A. Pengertian Bid’ah
1. Pengertian Bid’ah Secara Bahasa
2. Pengertian Bid’ah Secara Istilah
a. Bid’ah Hasanah - Sayyiah
b. Setiap Bid’ah Tercela
3. Pengertian Hukum Syariah

Bab 2 : Konsep Bid’ah vs Pilihan Penulis
A. Bid’ah: Apakah Hukum Syariah?
B. Pilihan Penulis

Bab 3 : Hukum-hukum Syariah Seputar Sunnah
A. Implikasi Tasyri’ Dari Perkataan Nabi saw
B. Implikasi Tasyri’ Dari Perbuatan Nabi saw
1. Khushushiyyah
a. Perihal Kewajiban-kewajiban yang Dibebankan Kepada Rasulullah saw
b. Perihal Keharaman Atas Nabi saw
c. Perihal Khusus Yang Dibolehkan Untuk Nabi saw Saja
2. Sunnah Jibillah
3. Sunnah Khibrah Insaniyyah
4. ‘Adah Ta’abbudiyyah
5. Taqrir Nabi saw.
6. Bayan al-Qur’an

Bab 4. Bid’ah Haqiqiyyah
A. Bid’ah Dalam Akidah
B. Bid’ah Dalam Ibadah
1. Bid’ah Fi At-Tarki Ma’a Wujud Ad-Daafi’ Lahu Wa ‘Adam Al-Maani’
2. Bid’ah Fi At-Tarki Ma’a ‘Adam Ad-Daafi’ Lahu Aw Ma’a Wujud Ad-Daafi’ Wa Wujud Al-Mani’.
C. Bid’ah Dalam Tradisi / Adat Istiadat

Bab 5 : Bid’ah Idhafiyyah
A. Bid’ah Idhafiyyah: Taqyid Muthlaq
1. Mazhab Pertama: Bid’ah Idhafiyyah Taqyid Muthlaq Termasuk Bid'ah Tercela
2. Mazhab Kedua: Boleh Dan Termasuk Bid’ah Hasanah, Namun Dengan Syarat.
a. Taqyid Muthlaq Shahabat Zaman Nabi
b. Taqyid Muthlaq Shahabat Setelah Nabi Wafat
c. Taqyid Muthlaq Tabi’in dan Generasi Salaf Setelah Shahabat
d. Taqyid Muthlaq Dalam 4 Mazhab
e. Taqyid Muthlaq Yang Menolak Bid’ah Idhafiyyah
B. Bid’ah Idhafiyyah: Ithlaq Muqoyyad
1. Ibadah Muqoyyad Yang Pembatasannya Menjadi Tujuan Syariat
a. Bid’ah Idhafiyyah Ithlaq Muqoyyad Terlarang Dalam Mazhab Hanafi:
b. Bid’ah Idhafiyyah Ithlaq Muqoyyad Terlarang Dalam Mazhab Syaf’i:
c. Bid’ah Idhafiyyah Ithlaq Muqoyyad Terlarang Dalam Mazhab Hanbali:
2. Ibadah muqoyyad yang pembatasannya tidak menjadi tujuan syariat.
a. Mazhab Pertama: Tidak Boleh Dan Termasuk Bid’ah Tercela
b. Mazhab Kedua: Boleh Dilakukan.


Ketersediaan

001.3 ISN b-1001.3 ISN bTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
001.3 ISN b
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
132 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya