Image of STUDIA ISLAMIKA

Text

STUDIA ISLAMIKA



Di Malaysia, fatwa resmi yang dikeluarkan oleh tiap negara bagian memegang peranan yang menentukan dalam pengaturan ajaran sesat seperti Darul Arqam, Ahmadiyah, Taslim, Shi'a, dan beberapa aliran sufi. Pengaturan ajaran sesat melalui fatwa resmi ini dapat ditilik kembali sejarahnya semenjak tahun 1930-an. Perkembangan pengawasan terhadap ajaran sesat sangat terkait dengan pergolakan dunia Islam di tahun 1920 an dan mulai munculnya aliran salafi. Mufti dikesultanan melayu adalah pemrakarsa pengawasan ajaran sesat. Diantaranya adalah Sayyid Alawi Tahir Al Haddad, Mufti Johor yang dengan fatwanya mendakwa beberapa aliran salafi di Asia Tenggara atau Kaum Muda dan beberapa aliran baru lainnya. Sayyid Alawi berasal dari Hadramaut - Yaman yang merupakan pusat madzhab Syafii. Upayanya memperkuat madzhab Syafii dan mengatur aliran - aliran baru dalam pemikiran Islam adalah salah satu asal mula adanya pengawasan terhadap ajaran sesat melalui fatwa resmi di Malaysia.


Ketersediaan

2x005YSj2x0.05 YS jTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2x0.05 YS j
Penerbit : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
X, 386 hlm; 15 x 22 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya