BAB I kOMUNIkASI DALAM ORANISASI
A. profesi KEBIDANAN DI INDONESIA
B. PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
C. PARADIGMA PRAKTIK KEBIDANAN
D. KOMIII’ENSI PROFESI BIL)AN
E. PRAKTIK KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN PENYELEGARAAN KESEHATAN
BAB II PROFESI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
A. PENGERTIAAN DAN RUANG LINGKUP ETIKA
B. ETIKA DAN MORALITAS
C. ETIKA DAN ETIKET
D. HUBUNGAN ETIKA DAN FIUKUM
E. ETIKA PROFESI TENAGA KESEHATAN
F. KODE ETIK PROFESI BIDAN
G. DILEMA ETIK YANG TERJADI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
H. PFNYELESAIAN DILEMA ETIK DALAM PELAYANAN KIBIDANAN
BAB III HUKUM PROFESI KEBIDANAN DI INDONESIA
A. INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM
B. HUKUM SUA1U PENGANTAR
C. HUKUM SEBAGAI SEBUAH SISTEM
D. KEBIJAKAN HUKUM DI INDONESIA
E. PROFESI KEBIDANAN DALAM [)IMENSI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONSIA
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
A. PERLINDUNGAN HUKUM D1 INDONESIA
B. PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PELAYANAN KESEHATAN
C. HUBUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
D. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
E. BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
BAB V KESEHATAN REPRODUKSI DAN HUKUM KESEHATAN RERODUKSI
A. PEGESERAN PARADIGMA HAK KESEHATAN REPRODUKSI
B. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKIF HAM
C. PERLINDUNGAN HUKUM KESEHATAN RERRODUKSI Dl INDONESIA
D. TANGGUNG JAWAB PEMERJNTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DAIAM PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DI INDONESIA
BAB VI MALPRAKTIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
A. MALPRAKTIK DAN PERUNDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
B. ISTILAH, PENGERTIAN DAN RUANG LINGKuP MALPRAK1IK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
C. STANDAR PROFESI, STANDAR PROSEDUR, INFORMED CONSENT, DAN RELEVANSINYA DENGAN MALPRAKIK KEBIDANAN
D. PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM BIDAN YANG MELAKUKAN MALPRAKTIK DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEBIDANAN
BAB VII
ABORSI DAN HAK ATAS KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PELAYANAYANAN KEBIDANAN
A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ABORSI
B. ABORSI DAN HAK ATAS KESEHATAN REPRODUKSI
C. ABORSI DALAM PERSPEKTIF HAM DAN FORMAT PENGATURAN HUKUMNYA DI INDONESIA
D. PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP BIDAN YANG MEIAKUKAN ABORSI