BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang Lahirnya Ilmu Ekonomi Politik
Lembaga-Lembaga Ekonomi dan Sistem Ekonomi Politik
BAB VII : EKONOMI POLITIK BARU
Latar Belakang lahirnya Ekonomi Politik Baru
Teori Pilihan Rasional
Teori Pilihan Sosial Arrow
Tanggapan Terhadap Model Pilihan Rasional
Teori Pilihan Publik
BAB VIII :EKONOMI POLITIK NEOLIBERALISME
Ordo Liberal (Mahzab Freiburg)


Lembaga-lembaga Ekonomi
Sistem ekonomi Politik
Kaitan antara Ekonomi dan Politik
Ekonomi
Politik
Definisi Ekonomi Politik
Cakupan Ekonomi Politik
Kaitan Ekonomi Politik dengan Kebijakan Publik
Model-Model Ekonomi Politik
Antara " Isi " dan "Kontek"
BAB II : EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK
Ekonomi Politik Praklasik
Munculnya Paham Liberal Klasik
Perspektif Ekonomi Politik Liberal Klasik
Pandangan Tentang Kekayaqan
Teori Pembagian Kerja
BAB III : EKONOMI POLITIK SOSIALISME (MAXISME)
Sosialisme sebelum Marx
Sosialisme Max
Ekonomi Politik
Pendekatan Politik Revolusioner
Pendekatan Politik Kompromi Kelas
Pendekatan Negara Maxian
BAB IV : EKONOMI POLITIK NEOKLASIK
Muncul Aliran Neoklasik
Neoklasik Generasi Pertama
Neoklasik Generasi Kedua
Perburuan Rente Oleh Pengusaha dan Penguasa
Tekanana Kelompok kepentingan
Makin Luasnya Campur tangan Pemerintah
BAB V : EKONOMI POLITIK RADIKAL : STERUKTURALISME DAN DEPENDENSIA
Masalah Keterbelakangan dan Ketergantungan di Dunia Kerja
Munculnya Aliran Ekonomi Politik Radikal
Ekonomi Politik Pendekatan Strukturalisme
Ekonomi Politik Pendekatan Dependensia
BAB VI :EKONOMI POLITIK KELEMBAGAAN
Kelemahan Pendekatan Ekonomi Murni
Perbedaan Ekomi murni dengan Ekonomi Politik Kelembagaan
Perlunya Mengembangaka Ekonomi Politik Kelembagaan
BAB VIII : EKONOMI POLITIK NEOLIBERALISME
Ordo Liberalisme (mahzab Feiburg )
Neoliberalisme "Antinegara"
Tokoh-Tokoh Neoliberalisme
Gerakan "Antineragar"
BAB IX : EKONOMI POLITIK CAMPURTANGAN IMF DAN BANK DUNIA
Peran IMF dan Bank dunia
Krisis Multideminsi 1997/1998
IMF dan Penyelesaian Utang Luar Negeri
BAB X : EKONOMI POLITIK GLOBALISASI
Oranisasi Perdagangan Internasional
Faktor-faktor yang mendorong Globalisasi
Janji-janji Globalisasi