Rifda Hanin Iptinani : PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QURAN SISWA
(Studi Kasus di SMK Manangga Pratama Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019)
salah satu untuk menjaga kelestarian Al-Quran adalah dengan menghafalkannya, karena memelihara kesucian dengan menghafalkannya adalah pekerti yang terpuji dan amal yang mulia, yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dimana Rasulullah sendiri dan para sahabatnya banyak yang hafal Al-Quran. Hingga sekarang tradisi menghafal Al-Quran masih dilakukan oleh umat Islam di dunia ini. Dalam menghafal yang terpenting adalah bagaimana kita melestarikan (menjaga) hafalan tersebut sehingga Al-Quran tetap ada dalam dada kita. Penellitian yang berjudul PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QURAN SISWA
(Studi Kasus di SMK Manangga Pratama Kota Tasikmalaya ) ini menggunakan penelitian kualitatif. penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, (sebagai lawannya adalah experimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik, pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Di MK Manangga Pratama ini berdiri pada tahun 1997, sbelum adanya peranan labih dari guru pendidikan agama Islam ini banyak sekalil siswa yang tidak tahu surat-surat pendek, bahkan ada yang belum bisa membaca Al-Quran, tapi ada juga yang sudah hafal Juz 30 dengan bacaan fasih dan lancar, ada yang sedang-sedang saja dan kebanyakan yang mereka ketahui adalah surat An-nas dan Al-ikhlas saja. peranan lebih dari guru PAI dalam hafalan Al-Quran Juz 30 SMK Manangga Pratama : a. Siswa harus bisa membaca Al-Quran terlebih dahulu, b. Mangkaji ilmu tajwid, c. Menekankan hafalan dengan metode muroja'ah, d. Hafalan menggunakan metode menulis, f. Guru Pendidikan Agama islam bekerjasama dengan orang tua/wali murid, f. Guru Pendidikan Agama Islam memberikan hukuman bagi siswa malas dan belum mencapai target hafalan program tahfidz Al-Quran. Dengann adanya peranan lebih guru PAI banyak sekali siswa yang senang bahkan antusias untuk menghafal Al-Quran. pernyataan ini dibuktikan dengan adanya angket yanng saya sebar kepada siswa/siswi SMK Manangga Pratama. Dengan metode yang bapak/ibu guru ajarkan siswa sangat menngerti, bahkan ada yang lebih dari hafalan juz 30, yaitu Surat Al-Mulk, Al-Waqi'ah, Al-kahfi dan masih banyak lagi.
Kata Kunci : Peranan Guru PAI, Hafalan, dan Al-Quran