AYI ARDHI HIDAYAT. 1501209.
PENDIDIKAN TAUHID MENURUT PERSPEKTIF SURAT LUQMAN AYAT 13, 14, 15, 16 (KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN AL-ADZIM DAN SHAFWATUT TAFAASIR)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahwasannya semua ummat manusia yang ada di dunia ini pasti menginginkan untuk masuk syurga dan salah satu kunci untuk masuk syurga adalah dengan cara bertauhid kepada Allah SWT. Di dalam Al-Qur'an banyak sekali kisah-kisah dan nasihat supaya manusia bertauhid kepa Allah SWT, diantaranya dalam surat Luqman ayat 13 sampai ayat 16. penekanan ajaran tauhid dalam jiwa manusia merupakan hal yang paling penting untuk didahulukan dan dipertahankan, disebabkan dengan bertauhid ini dapat menuntun manusia kepada jalan yang lurus dan benar dalam kehidupannya, yang mana pada saat ini banyak sekali penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat tidak mengerti tentang pendidikan tauhid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran surat Luqman ayat 13-16 menurut pendapat para musaffir. Selain itu, bertujuan untuk mengetahui tentang pendidikan tauhid menurut surat Luqman ayat 13-16. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode study kepustakaan (Library Research) yakni dengan cara menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang atau akan diteliti. Adapun pendekatan dalam jenis penelitian maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penulisan skripsi ini, maka analisis yang digunakan adalah berupa konten analisis (Content Analysis). Langkah yang digunakan adalah dengan cara mengambil makna surat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, kemudian menganalis perbandingan dari beberapa tafsir setelah itu ditarik kesimpulan. Hasil penelitain menunjukkan bahwa menurut kajian tafsir Al-Qur'an Al-'Adzim, tafsir Shafwatut Tafaasir, tafsir Fi Zhilalil Qur'an dan tafsir Al-Maraghi, didalam surat Luqman ayat 13-16 ini ada beberapa wasiat yang diwasiatkan oleh Luqman Al-Hakim kepada anaknya diantaranya jangan berbuat syirik karane syirik merupakan kedzaliman yang sangat besar, kemudian memerintahkan supaya berbakti kepada kedua orang tua tetapi apabila kedua orang tuanya memerintahkan untuk berbuat syirik dan bermaksiat, maka janganlah mentaatinya dikarenakan tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal ini bermaksiat kepada Sang Pencipta, dan semua perbuatan pasti akan dimintai pertanggungjawaban walaupun hanya sebesar biji dzarrah. metode yanng dilakukan oleh Luqman Al-Hakim dalam mengajarkan anaknya supaya bertauhid kepada Allah adalah dengan cara menasehatinya dan memberikan contoh teladan yang baik. Pendidikan tauhid ini merupakan hal pertama dan utama yanng harus diajarkan kepada anak dikarenakan merupakan hal yang sangat fundamental dan mendasari segala aspek kehidupan. saran dalam penelitian ini diharapkan pendidikan tauhid menurut surat Luqman ayat 13-16 dapat menjadi contoh bagi orang tua dalam mendidik anaknya.
Kata Kunci : Tafsir, Pendidikan, dan Tauhid