Image of MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DAN KEMAMPUAN BERTANYA MELALUI METODE DISKUSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
(Penelitian Tindakan kelas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Membaca Intensif di Kelas VI MI Persis Cempakawarna Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)

Text

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DAN KEMAMPUAN BERTANYA MELALUI METODE DISKUSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH (Penelitian Tindakan kelas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Membaca Intensif di Kelas VI MI Persis Cempakawarna Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)



IDAH SAADAH. 150.04.234
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DAN KEMAMPUAN BERTANYA MELALUI METODE DISKUSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH.
Menurut Kurikulum 2016 pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Membaca sebagai sebuah keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari harus disampaikan kepada siswa, serta dikuasai siswa sebagai sebuah kompetensi. Namun kenyataannya,siswa masih memiliki minat membaca yang rendah, hasil evaluasi belajar siswa pada pada kemampuan membaca intensif masih rendah. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya aspek membaca intensif, yakni dengan mengoptimalkan penggunaan keterampilan bertanya pada pembelajaran. Melalui kegiatan bertanya maka dalam proses pembelajaran antara guru dan siswa, bahkan antara siswa dengan siswa lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran membaca intensif melalui keterampilan bertanya di kelas VI Madrasah Ibtidaiyah PERSIS Cempakawarna. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan baru baik siswa maupun guru tentang pembelajaran membaca intensif melalui keterampilan bertanya. Metode ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart. Pertimbangan pemilihan model PTK ini karena mudah dipahami dan mudah untuk diaplikasikan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan observasi, serta refleksi. Hasil penelitian tindakan pembelajaran membaca intensif melalui keterampilan bertanya, terdapat peningkatan yang cukup baik dari pembelajaran tindakan siklus 1 dan siklus 2. Jika pada siklus 1 masih terdapat siswa yang tidak mampu menyelesaikan soal tes dengan baik, pada siklus 2 seluruh siswa menyelesaikan soal tes dengan baik. Nilai rata-rata hasil evaluasi akhir siswa pada siklus 1 mencapai 7,1, sedangkan pada siklus 2 mencapai nilai 8,65.
Kata Kunci : Kegiatan pembelajaran, membaca intensif, keterampilan bertanya


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
F. 066
Penerbit : Malang.,
Deskripsi Fisik
X, 136 hlm ; 20 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya