Image of DESENTRALISASI,OTONOMI DAN PEMEKARAN DAERAH DI INDONESIA

Text

DESENTRALISASI,OTONOMI DAN PEMEKARAN DAERAH DI INDONESIA



BAB 1 PENDEKATAN TEORITIS DALAM PENATAAN DAERAH
Konsep Penataan Daerah : Pendekatan Teoritis
Pemekaran, Penggabungan, dan penyesuaian Daerah
Penataan Daerah dan Governability
BAB 2 KONTEKS DESENTARALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM PEMEKARAN DAERAH
Konsep desentralisasi Teritorial dan Otonomi Daerah
Kritik Terhadap Desentralisasi
Desentralisasi Dan Otonomi Daerah
BAB 3 PERKEMBANGAN DAN PEMEKARAN DARI ERA KEMERDEKAAN HINGGA ERA KEMERDEKAAN HINGGA ERA ORDE BARU
Kebijakan Pemekaran Awal Kemerdekaan dan Era Orde Baru
BAB 4 BIG BANG DECENTARALIZATION :PEMEKARAN DAERAH ERA REFORMASI
Euforia dan Masifnya Usulan Pemekaran Daerah
Moratorium Pemekaran Dan Berbagai Permasalahan dalam Kebijakan Pemekaran
BAB 5 BERBAGAI DIMENSI DALAM PENATAAN DAERAH
Dimensi pelayanan Publik
Dimensi Politik
Dimensi Administrasi Publik
Dimensi Manajemen Pemerintah
Dimensi Demografi
Dimensi Geografi
Dimensi Ekonomi
Dimensi Sosial Budaya
Dimensi Pertahanan dan Keamanan
BAB 6 KASUS PEMEKARAN DAERAH
Provinsi Banten : Mandiri, Maju, dan sejahtera "Darussalam"
Proses Pemekaran
Banten Pasca Pemekaran
Kota Tangerang Selatan: Menuju Smart City
Proses Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan Pemekaran
Kabupaten Pangandaran:Ngadeg Sorangan
Dinamaika Proses Pemekaran
Wajah Pangandaran Setelah Pemekaran
Provinsi Gorontalo : The Hidden Paradise


Ketersediaan

35214AHSd352.14 AHS dTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
352.14 AHS d
Penerbit : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xxx,224 hlm;15 x 22 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-218279-0
Klasifikasi
352.14
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya