KEADILAN DISTRIBUTIF DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI (PERSPEKTIF MUHAMMAD BAQIR ASH-SADR DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 SERTA RELEVANSINYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA)

OLEH; ASTRIN RESTU
NPM;15.03.179

Pembimbing I ;Dede Adji Mardani
Pembimbing II ; M.Zainul Abidin

Distribusi adalah komponen penting dalam perekonomian,khusunya dalam pembangunan sebuah negara,potensi sumber daya alam sumber daya manusia menjadi modal utama untuk mengelolanya maka diperlukan kebijakan distribusi secara adil dan merata.namun pada kenyataanya ketimpangan akan si kaya dan si miskin dalam mengakses sumber daya masih sangat besar,tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya keadilan secara menyeluruh dikalangan masyarakat.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif,jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan.sumber data primer dalam penelitian ini merujuk pada undang-undang dasar 1945 sebagi konstitusi tertinggi NKRI serta karya asli Muhammad Baaqir ash sadr sebagai pemikir muslim kontemporer yang menjungjung tinggi nilai islam dalam mewujudkan keadilan.
Hasil dari penelitian ini,tentang pengoptimalan alokasi sumber daya alam menurut muhammad baqir ash-sadr dan UUd 45 itu selaras,khususnya yang dibahas dalam pasal 33 ayat (2).selain itu dapat dilihat larangan eksploitasi yang berlebih pada alam dan peran pemerintah yang sangat penting dalam terwujudnya keadilan yang merata diantara masyarakat.selai itu tentang jaminan sosial sebagai indikator dalm terciptanya distribusi dan yang berkeadilan juga bentuk dari tanggung jawab negara terhadap rakyatnya dapat dilihat dari anggran APBN yang mengalokasikan dana nya sebesar RP.894,9 triliun 43% dari total anggaran belanja negara yang berjumlah RP.2.080,5 triliun.

kata kunci;keadilan,distribusi,pembangunan negara,muhammad baqir ash-sadr,UUD 45